Text
Efek Mirtogenol Oral Terhadap Tekanan Intraokuler Dan Indeks Apoptosis TRABECULAR MESHWORK Tikus Wistar Model Glaukoma
ABSTRAK
Pendahuluan : Glaukoma adalah sindroma yang ditandai dengan kerusakan saraf optik yang disertai gangguan lapang pandang yang khas dan merupakan penyebab kebutaan permanen kedua terbanyak di seluruh dunia. Glaukoma erat hubungannya dengan peningkatan TIO (tekanan intra okuler) akibat resistensi aliran humor aquos melewati trabecular meshwork (TM) Mirtogenol dapat menjadi agen preventif glaukoma dengan cara menurunkan TIO dan memperbaiki alirah darah okular Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian mirtogenol terhadap tekanan intraokuler dan indeks apoptosis TM tikus Wistar model glaukoma
Metode : Penelitian eksperimental dengan pre-post test controlled group design untuk TIO dan post-test only randomized controlled group design untuk indeks apoptosis ini dilakukan di Laboratorium Hewan Coba Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang selama bulan Maret-Mei 2019. Empat belas tikus Wistar model glaukoma yang memenuhi kriteria penelitian dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok perlakuan mendapat terapi Mirtogenol 12.3 mg kgBB tiap 12 jam selama 2 minggu sedangkan kelompok kontrol, mendapat placebo dengan cara pemberian yang sama. Pemeriksaan TIO dilakukan sebelum dan setelah intervensi, sedangkan pemeriksaan indeks apoptosis TM dilakukan setelah intervensi
Hasil : Penurunan Signifikan TIO didapatkan Pada Kelompok perlakuan dibandingkan kontrol (rerata selisih: -12.48 +- 3.59 mmHg vs-0.8 +- 4.45 mmHg, secara berurutan , p=0.001). indeks apoptosis TM didapatkan lebih rendah secara signifikan pada kelompok perlakuan dibandingkan dengan kontrol (p
Tidak tersedia versi lain