Text
HUBUNGAN ANTARA LEMAK VISERAL, LINGKAR PERUT DAN RASIO LINGKAR PINGGANG PANGGUL DENGAN KADAR SERUM MAGNESIUM PADA WANITA USIA SUBUR OBESITAS SENTRAL
Abstrak
Latar Belakang : Obesitas adalah masalah kesehatan masyarakat utama saat ini. ketidakseimbangan kronis antara asupan ernergi dan energi pengeluaran pada akhirnya menyebabkan obesitas. Obesitas sentral terbukti lebih berisiko pada masalah kesehatan. beberapa mikronutrien ditemukan terlibat dalam perkembangan obesitas. magnesium ditemukan memiliki peran dalam perkembangan obesitas.
tujuan: menganalisis hubungan serum magnesium dengan berbagai parameter obesitas sentral seperti lingkar perut (LP) risiko pinggang- pinggul (RLPP) dan jumlah lemak viseral pada WUS obesitas sentral berdasaekan hipotesis bahwa subjek obesitas dengan hipomagnesemia lebih rentan jatuh dalam komplikasi sindrom metabolik.
Metode Penelitian: Penelitian korelasi ini melinatkan subyek WUS obesitas sentral sebnyak 52 subyek di kota semarang dari bullam April- Mei 2019 yang memenuhi kriteria inklusi dan eklusi . dilakukan pengukuran lingkar perut dan RLPP, lemak viseral menggunakan Bioelectrical Impedance Analysis (BIA) dan kadar serum magnesium dari darah vena. Uji hipotesis menggunakan korelasi sederhana dan analisis regresi linier sederhana untuk nilai prediksi.
hasil: terdapat korelasi negatif bermakna antara lingkar perut (r=-0,473; p=0,000), RLPP(r=-0,476;p=0,000) dan lemakviseral (r=-0,628; p=0,000) dengan kadar serum magnesium.
Simpulan: terdapar korelasi bermakna antara besarnya lingkar perut, RLPP dan lemak viseral (Obesitas sentral) terhadap penurunan ladar serum magnesium.
kata kinci: lingkar perut, RLPP, Lemak viseral, obesitas sentral, WUS, serum magnesium.
Tidak tersedia versi lain