15 mg/dl, ternyata tidak mengalami malignancy, berlawanan dengan penelitian sebelumnya, dimana nilai bilirubin >5 mg/dl, dan >15 mg/dl memiliki probability malignancy diatas 87% dan 97% survival selama 6bulan post op didapatkan pada 50 dari 54 pasien. dengan 4 pasien meninggal karena penyebab ekstra hepatal kesimpulan uji fungsi hepar 1 minggu setelah pengangkatan batu CBD, menggunakan fakta pemulihan sel hepatosit belum mencapai normal. diperlukan pemeriksaan pada waktu yang lebih panjang, yaitu 1bulan, survival rate 6 bulan mencapai 100% bils mengeksklusi penyebab kematian ekstra hepatal. nilai bilirubin total pre op >5 mg/dl dan >15mg/dl, ternyata bukanlah penanda kemungkinan malignancy. hal ini perlu dibuktikan lebih lanjut dengan penelitian dengan jumlah subyek dan rentang waktu penelitian yang lebih panjang. kata kunci: batu CBD, uji fungsi hepar, survival rate" />
Text
PENGARUH OPERASI PENGANGKATAN BATU "COMMON BILE DUCT" TERHADAP PEMULIHAN SEL HEPATOSIT DAN "SURVIVAL RATE"
Abstrak
Latar Belakang
Salah satu penyebab kerusakan sel hepatosit adalah karena ikterus obstruksi. untuk mengetahui derajat kerusakan sel hepatosit, dilakukan pemeriksaan uji fungsi hepar. dengan adannya sumbtan pada saluran empedu berupa batu CBD, dapat memicu kerusakan sel hepatosit. pelepasan sumbatan dengan pengangkatan batu dapat memperbaiki fungsi sel hepatosit.
Tujuan
Mengetahui hubungan antara pemulihan sel hepatosit setelang pengangkatan sumbatan saluran empedu berupa batu CBD dengan melakukan uji fungsi hepar, dan mengetahui survival rate pasien setelah 6 bulan pengangkatan batu CBD.
Metode
Penelitian ini merupakan penelitian dengan desain "Cohort". Subyek penelitian berjumlah 54 pasien dengan icterus obstruktif oleh karena batu CBD, dilakukan pengangkatan batu CBD. diambil sempel darah vena sebelum dan 7hari setelah pengangkatan batu. data bilirubin total, bilirubin direk, SGOT, SGPT, ALT, ASP, dan Gamma GT. Setelah data terkumpul, dilakukan uji normalitas distribusii data dengan kolmogrov-smirnov, bila normal dilanjutkan dengan paired t, bila tidak normal, dilanjutkan uji wilcoxon.
Hasil
hasil uji wilcoxon mendapatkan hasil hubungna yang bermakna secara statistic (p5 mg/dl, dan 10 pasien dengan nilai bilirubin pre op >15 mg/dl, ternyata tidak mengalami malignancy, berlawanan dengan penelitian sebelumnya, dimana nilai bilirubin >5 mg/dl, dan >15 mg/dl memiliki probability malignancy diatas 87% dan 97%
survival selama 6bulan post op didapatkan pada 50 dari 54 pasien. dengan 4 pasien meninggal karena penyebab ekstra hepatal
kesimpulan
uji fungsi hepar 1 minggu setelah pengangkatan batu CBD, menggunakan fakta pemulihan sel hepatosit belum mencapai normal. diperlukan pemeriksaan pada waktu yang lebih panjang, yaitu 1bulan, survival rate 6 bulan mencapai 100% bils mengeksklusi penyebab kematian ekstra hepatal.
nilai bilirubin total pre op >5 mg/dl dan >15mg/dl, ternyata bukanlah penanda kemungkinan malignancy. hal ini perlu dibuktikan lebih lanjut dengan penelitian dengan jumlah subyek dan rentang waktu penelitian yang lebih panjang.
kata kunci: batu CBD, uji fungsi hepar, survival rate
Tidak tersedia versi lain