Text
Pengaruh konseling terhadap tingkat pengetahuan, sikap dan perilaku orang tua anak OMSK
Latar belakang : Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK) adalah peradangan kronik pada celah sebagian / seluruh mukosa telinga tengah dan rongga mastoid yang ditandai dengan kelaurnya cairan dari telinga (otore) melalui perforasi membrane timpani. Kurangnya perhatian tentang kesehatn telinga dapat menyebabkan berbagi gangguan seperti penyakit telinga luar, tengah dan gangguan pendengaran. Prevalensi OMSK anak di negara Nigeria 2,5%, India 7,8%, Korea 0,6% dan Indonesia 3,9%. Kondisi kesehatan telinga anak dipengaruhi oleh perilaku kesehatan yang dilakukan oleh orang tua atau pun anak. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku kesehatan dan perkambangan anak diantaranya pengetahuan, sikap, nilai, norma, budaya, agama, sarana dan prasarana dan kebiasaan setempat serta perilaku orang tua dalam mendidik anak yang terangkum dalam faktor predisposisi. OMSK anak ditemukan lebih tinggi yang tinggal di pinggiran kota, berasal dari orang tua dengan tingkat ekonomi rendah dan berpendidikan rendah. Tujuan : Mengetahui pengaruh pemberian konseling terhadap pengetahuan, sikap dan perilaku orang tua anak OMSK. Metode : Jenis penelitian dengan desain pretest-post test one group design untuk mengetahui pengaruh konseling kesehatan terhadap pengetahuan, sikap dan perilaku orang tua MSK. Penelitian dilakukan di Puskesmas Bandarharjo Semarang. Populasi target dalam penelitian ini adalah semua penderita OMSK naka < 7 tahun, sedangkan populasi terjangkau adalah semua penderita dan orang tua penderita dalam periode penelitian. Sampel penelitian adalah semua penderita penyakit OMSK kurang dari 7 tahun. Data pemeriksaan orang tua pasien OMSK sebelumnya diberikan kuesioner pre test terlebih dahulu kemudian diberikan informasi dan leaflet tentang OMSK, selang 2 minggu diberikan post test dengan kuesioner yang sama. Hasil : Konseling terbukti meningkatkan tingkat pengetahuan, sikap dan perilaku. Masing-masing karakteristik ibu (usia, tingkat pendidikan, pekerjaan, pendapatan keluarga, jarak rumah ke Puskesmas, fasilitas transportasi ke puskesmas, adanya pengasuh selain ibu, dan aktifitas ibu di posyandu) berpengaruh terhadap peningkatan tingkat pengetahuan, sikap dan perilaku. Simpulan : Konseling kesehatan dapat meningkatkan tingkat pengetahuan, sikap dan perilaku ibu dan anak OMSK. Usia ibu, tingkat pendidikan, pekerjaan dan pendapatan ibu masing-masing berpengaruh terhadap tingkat pengetahuan, sikap dan perilaku ibu anak OMSK. Jarak ke puskesmas, fasilitas transportasi ke puskesmas, pengasuh selain ibu dan aktifitas ibu di posyandu masing-masing berpengaruh terhadap tingkat pengetahuan dan sikap ibu anak OMSK.
Kata kunci : OMSK, pengetahuan, sikap, perilaku, konseling
Tidak tersedia versi lain