Text
Hubungan prokalsitonin dengan derajat keparahan infeksi kaki diabetik ( Studi kasus di RSUP Dr. Kariadi Semarang )
Latar Belakang : Infeksi kaki diabetes merupakan suatu komplikasi sangat berat dan sering terjadi pada pasien diabetes melitus. Prokalsitonin sebagai marker sepsis dan infeksi terkait dengan derajat keparahan infeksi kaki diabetik. Tujuan: Mengetahui hubungan kadar prokalsitonin terhadap derajat keparahan infeksi kaki diabetik. Metode: Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectiona. Subyek penelitian adalah penderita DM tipe II usia18 tahun dengan ulkus kaki diabetes pada berbagai derajat dengan kriteria eksklusi adanya sumber infeksi lain. Sampel dilakukan pemeriksaan derajat keparah ulkus kaki diabetes menurut IDSA, dilakukan pemeriksaan darah berupa kadar prokalsitonin, HbA1c dan albumin serum. Hasil: Sebanyak 34 penderita ulkus kaki diabetes menjadi sampel pada penelitian ini. Kadar prokalsitonin pada derajat 1, derajat 2, derajat 3 dan derajat : 0,14± 0,00 mg/dl, 0,61±0,78 mg/dl, 0,61±0,78 mg/dl dan2,05±1,07. Prokalsitonin berkorelasi positif bermakna dengan koefisein korelasi 0,494 dan p= 0,003 terhadap derajat ulkus kaki diabetes. Albumin memiliki korelasi negatif terhadap derajat ulkus kaki diabetes dengan koefisien korelasi -0,403 dan p = 0,018 (p< 0,01). Kesimpulan: Kadar prokalsiton inberkorelasi positif terhadap derajat keparahan ulkus kaki diabetik. Albumin merupakan faktor yang juga berkorelasi negatif terhadap derajat keparahan ulkus diabetik
Kata kunci : Derajat Keparahan Infeksi kaki Diabetes, Prokalsitonin dan Albumin
Tidak tersedia versi lain