Text
Perbedaan efektifitas antara tokolitik tunggal dan kombinasi pada ancaman persalinan prematur
Latar Belakang. Prematuritas terkait dengan berat lahir rendah yang berkontribusi sebesar 37,5% pada angka kematian bayi di Indonesia pada tahun 2012. Diperlukan tokolitik yang efektif untuk memberikan waktu bagi janin untuk matang, menghindari efek buruk dari prematuritas, menyediakan waktu untuk pemberian kortikosteroid antenatal sampai dengan memiliki efek klinis; dan memberikan waktu untuk transfer intrauterin ke pusat perawatan yang lebih tinggi, di mana tersedia fasilitas perawatan neonatal intensif.
Tujuan. Menganalisis dan mendeskripsikan perbedaan efektifitas antara lama waktu penundaan persalinan prematur pada pemberian obat tokolitik tunggal dan tokolitik kombinasi
Metode. Data diambil dengan Randomized Controlled Trial non blinding dari 3 Rumah Sakit, yaitu RSUP Dr. Kariadi Semarang dan rumah sakit jejaring (RSUD Tugurejo Semarang, RSUD Kota Semarang). Dari 36 subyek ibu hamil dengan ancaman persalinan prematur drop-out 5 orang, sehingga didapat 31 subyek yang terdiri dari kelompok A (mendapatkan Nifedipin saja)=10 subyek, kelompok B (Nifedipin dan Ketorolak)=10 subyek dan kelompok C (Nifedipin, Ketorolak dan Progesteron)=11 subyek. Kemudian dilakukan pemeriksaan dalam, laboratorium, transvaginal ultrasonografi dan dicatat serta analisis.
Hasil. Didapatkan bahwa perbedaan efektifitas antara penggunaan tokolitik tunggal dan kombinasi (nilai p = 0,8). Perbedaan antara lamanya kontraksi yang dengan lama waktu pencegahan persalinan prematur (p = 0,03). Adanya korelasi positif antara ukuran panjang serviks dengan lama waktu pencegahan peralinan prematur (r =0,45; p =0,01). Analisis kurva ROC didapatkan tampak luas area dibawah kuva adalah 0,82 (95% IK=0,62 sd 1,0; p=0,006). Dengan nilai cut-off panjang serviks adalah 1,76 cm.
Kesimpulan. Perbedaan antara efektifitas tokolitik tunggal dan kombinasi dengan lama waktu pencegahan persalinan prematur adalah tidak bermakna. Namun didapatkan korelasi positif terhadap variabel perancu yaitu panjang serviks dan perbedaan antara lamanya kontraksi yang dengan lama waktu pencegahan persalinan prematur memberi hasil bermakna.
Kata kunci. Persalinan prematur, tokolitik tunggal, tokolitik kombinasi.
Tidak tersedia versi lain