Text
Profil meningioma orbita di RSUP Dr. KAriadi Semarang tahun 2012-2016
Latar Belakang. Meningioma sekitar 4% dari tumor intraorbital. Berdasarkan asal dan lokasi mereka, meningioma orbital dapat disubklasifikasikan sebagai : Optic Nerve Meningoma (ON), intraorbital ektopik (Ob) meningioma dan Sphenoid Orbita Meningioma (Sph-Ob). Satu studi tumor orbital menunjukkan bahwa 29 dari 1264 (2%) kasus adalah ON meningioma, sedangkan 24 kasus (2%) yang sekunder meningioma Sph-Ob, dan untuk meningioma Ob sangat jarang. Pengobatan dan tatalaksana meningioma orbita, sangat terbuka dan butuh diteliti. Tingkat reseksi dan keahlian bedah merupakan faktor signifikan yang mempengaruhi prognosis, kualitas hidup dan hasil. Operasi adalah standar perawatan untuk mencegah tumor menginvasi struktur intrakranial penting yang berdekatan. Terapi radiasi pasca operasi sering dianjurkan pada reseksi yang tidak lengkap untuk meminimalkan perkembangan dan kekambuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil penderita meningoma orbita yang dirawat dan menjalani operasi di RSUP Dr. Kariadi Semarang pada Januari 2012 – Desember 2016.
Metode. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif retrospektif. Data pasien dengan meningioma orbita yang dirawat dan menjalani operasi pada periode Januari 2012 – Desember 2016 di RSUP Dr. Kariadi Semarang.
Hasil. Pada periode Januari 2012 – Desember 2016 didapatkan 692 pasien meningioma, 402 perempuan dan 36 laki-laki. Kasus meningioma orbita sebanyak 157 terbagi menjadi 3 sub tipe : selubung saraf optik (ON) meningioma 3 pasien (2%), intraorbital ektopik (Ob) meningioma 32 pasien (21%), spheno-orbital (Sph-Ob) meningioma 120 pasien (77%). Hasil pemeriksaan patologi anatomi terbanyak 74 pasien dengan hasil PA meningothelial meningioma, diikuti dengan 23 pasien dengan hasil PA transitional meningioma.
Kesimpulan. Kasus meningioma orbita memerlukan tatalaksana yang komprehensif, serta perlunya follow up untuk menilai keberhasilan terapi. Cakupan data yang lebih lengkap mulai dari data pasien pre operasi, durante operasi, sampai dengan post operasi berperan penting untuk evaluasi dan perencanaan dalam management pasien yang optimal.
Kata kunci. Meningioma, Optic Nerve Meningioma, Intraorbita Meningioma, Sphenoid Orbita Meningioma
Tidak tersedia versi lain