Text
PERBANDINGAN ANTARA ULTRASONOGRAFI NODUL TIROID DAN SIDIK TIROID DENGAN HISTOPATOLOGI
Latar belakang : Pembesaran tiroid merupakan suatu permasalahan klinik yang sering ditemukan, angka keganasan tiroid terjadi 3 kali lipat lebih banyak pada wanita dibandingkan pada pria, dan kejadian tertinggi pada umur 49 tahun. USG dianggap sebagai modalitas terpilih karena tidak invasif, murah dan tersedia di hampir semua pelayanan kesehatan. Kombinasi pemeriksaan USG tiroid, sidik tiroid merupakan strategi penegakan diagnosis yang terbaik. Oleh sebab itu dilakukan penelitian menggunakan USG dan sidik tiroid dan histopatologi guna membandingkan keakuratan hasil pemeriksaan dengan modalitas tunggal maupun dengan modalitas kombinasi seperti USG, sidik dan histopatologi dalam menegakkan diagnosis nodul tiroid
Metode :Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan metode cross sectional yang dilakukan di RSUP dr Kariadi Semarang. Subyek penelitian sebanyak 29 pasien dengan benjolan di leher, dilakukan USG tiroid, yang memenuhi kriteria eksklusi dikeluarkan dari penelitian, yang sisanya dilanjutkan dengan pemeriksaan sidik tiroid yang selanjutnya diprogramkan untuk biopsi nodul tiroid. Hasil dari ketiga pemeriksaan tersebut akan diuji hubungannya menggunakan program SPSS 17.0 for Windows dengan uji Kappa. Selain itu juga dilakukan uji diagnostik sensitivitas, spesifisitas dan akurasi.
Hasil : Hasil penelitian menunjukkan 24 pasien berjenis kelamin perempuan dan 5 pasien laki-laki, dengan usia terbanyak pada kategori umur 41-50 tahun. Pada pemeriksaan USG tiroid hanya terdapat 20 pasien yang sesuai hasil USG dan histologinya, sedangkan 9 pasien tidak terdapat kesamaan antara hasil USG dan histologinya, dengan besaran uji Kappa sebesar 0,177 (p>0,05). Pada pemeriksaan sidik tiroid terdapat 19 pasien yang sesuai antara hasil sidik tiroid dengan histopatologi, sedangkan 10 pasien tidak terdaat kesamaan sidik tiroid dan histopatologi dengan besaran uji Kappa sebesar 0,058 (p>0,05). Pada hasil uji diagnostic didapatkan USG lebih sensitive dibandingkan dengan sidik tiroid dalam mendeteksi nodul tiroid ganas, sedangkan pada pemeriksaan gabungan antara USG dan sidik tiroid terdapat peningkatan sensitifitas dan akurasi.
Kesimpulan : USG lebih sensitif dan akurat dalam mendeteksi nodul tiroid ganas dibandingkan dengan sidik tiroid. Metode penggabungan antara USG dan sidik tiroid dapat meningkatkan sensitifitas dan akurasi dalam mendeteksi nodul tiroid ganas
Kata kunci : Nodul tiroid, USG tiroid, sidik tiroid, histopatologi
Tidak tersedia versi lain