Text
HUBUNGAN ANTARA POLA KONSUMSI YODIUM DENGAN VOLUME KELENJAR TIROID (Studi pada wanita usia subur di Desa Sengi, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang Jawa Tengah Pasca Erupsi Merapi 2010)
Latar belakang. Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) merupakan masalah
kesehatan yang penting di Indonesia. Program penanggulangan GAKY saat ini masih
menitikberatkan pada penggunaan garam beryodium. Wanita Usia Subur (WUS) merupakan
salah satu populasi yang rawan mengalami GAKY. Total Goiter Rate dapat digunakan untuk
menentukan endemisitas GAKY di suatu daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
hubungan pola konsumsi yodium dengan volume kelenjar tiroid pada wanita usia subur di
Desa Sengi Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang pasca erupsi Merapi 2010.
Metode. Penelitian observasional cross-sectional ini dilakukan pada 140 wanita usia subur,
berusia 18-45 tahun di Desa Sengi Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang. Kadar yodium
garam rumah tangga, kadar yodium dalam air tanah, asupan yodium dari makanan, asupan
yodium dari garam, serta konsumsi zat goitrogenik diperiksa untuk masing-masing pasien.
Kejadian gondok diukur dengan menggunakan USG Tiroid. Data dianalisis dengan uji
Kolmogorov Smirnov dan dilanjutkan dengan uji korelasi Spearman.
Hasil. Angka TGR dengan USG Tiroid sebesar 7,8%. Rata-rata kadar yodium dalam garam
rumah tangga sebesar 28,6 ppm. Cakupan penggunaan garam beryodium sesuai standar (30-
80 ppm) sebesar 36,4%. Jumlah WUS dengan total konsumsi yodium harian
Tidak tersedia versi lain