INTEGRATED LIBRARY

Universitas Diponegoro

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Masuk
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu
No image available for this title

Text

Pengaruh N-Acetylcystein terhadap kurang pendengaran ototoksik akibat kanamisin pada pasien MDR-TB

Anton Haryono - Nama Orang; Suprihati - Nama Orang; Muyassaroh - Nama Orang;

Latar belakang : Otoksitosis dapat terjadi pada pasien MDR-TB yang mendapat terapi kanamisin. Pemeriksaan audiometri frekuensi tinggi dapat mendeteksi kurang pendengaran ototoksik. N-acetylcystein (NAC) sebagai antioksidan diharapkan dapat mencegah ototoksik akibat kanamisin. Faktor yang diduga dapat mempengaruhi ototoksik adalah usia, jenis kelamin dan dosis kanamisin.
Tujuan : Membuktikan pengaruh NAC terhadap kurang pendengaran ototoksik pada pasien MDR-TB yang mendapat terapi kanamisin. Membuktikan faktor usia, jenis kelamin, dan dosis kanamisisn berpengaruh terhadap otottoksik akibat kanamisin.
Metode : Penelitian randomized control sampling (RCT) 28 pasien MDR-TB yang memenuhi kriteria inklusi. Terdiri dari dua kelompok, 14 pasien MDR-TB yang mendapat NAC dan 14 pasien MDR-TB tidak mendapat NAC. Evaluasi dilakukan pemeriksaan audiometri saat baselin, bulan I dan II pemberian kanamisin. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji chi-square.
Hasil : NAC tidak berpengaruh terhadap kurang pendengaran ototoksik pada pasien MDR-TB yang mendapat terapi kanamisin pada bulan I (p=0,705) maupun bulan II (p=1,000). Jenis kelamin berpengaruh terhadap kurang pendengaran ototoksik akibat kanamisin (p=0,019; CI : 0,224-4,468). Usia dan dosis kanamisin tidak berpengaruh terhadap kurang pendengaran ototoksik akibat kanamisin (p=0,698 dan p=0,418).
Simpulan : NAC, faktor usia dan dosis kanamisin tidak berpengaruh terhadap kurang pendengaran ototoksik akibat kanamisin. Jenis kelamin berpengaruh terhadap kurang pendengaran ototoksik.
Kata kunci : kurang pendengaran ototoksik, NAC, kanamisin


Ketersediaan — Fakultas Kedokteran
#
Rak Tesis (RT) 616.21 ANT P
005/FKUD/TS/2017
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
616.21 ANT P
Penerbit
Semarang : FK Undip., 2016
Deskripsi Fisik
xvii, 57hlm, 30cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
616.21
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
THT
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

INTEGRATED LIBRARY
Universitas Diponegoro
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?