Text
Pengaruh vitamin C terhadap peroksidasi lipid, gejala klinik dan kualitas hidup penderita tonsilitis kronik
Latar belakang : Masalah tonsilitis kronik sering dijumpai pada anak. Gejala klinik yang muncul berdampak negatif sehingga menurunkan kualitas hidup. Radikal bebas berperan dalam tonsilitis kronik. Potensi kerusakan radikal bebas dibatasi antioksidan.
Tujuan : Membuktikan vitamin C menurunkan kadar peroksidasi lipid, memperbaiki gejala klinik dan kualitas hidup penderita tonsilitis kronik.
Material dan Metode : Penelitian Randomized Controlled Trial dengan simple random sampling. Penilaian kadar peroksidasi lipid, gejala klinik dan kualitas hidup dilakukan sebelum dan sesudah pemberian vitamin C. Subjek penelitian adalah penderita tonsilitis kronik yang memenuhi kriteria inklusi.
Hasil : Total 51 penderita, 10 drop out dan 41 dianalisis. Kadar peroksidasi lipid pasca terapi kelompok vitamin C (3,41 (0,53-4,65)) tidak berbeda bermakna dibandingkan pra terapi (3,43 (0,39-4,16)) (p=0,237). Skor total gekala klinik dibandingkan paska terapi kelompok vitamin C (14,76+4,43) lebih rendah dibanding pra terapi (20,38+5,25) (p=0,000). Skor total kualitas hidup pasca terapi kelompok vitamin C (65 (52-79)) lebih rendah dibandingkan pra terapi (78 (57-88)) (p=0,000).
Kesimpulan : Kadar peroksidasi lipid yang diberikan vitamin C tidak berbeda bermakna dibandingkan tanpa diberikan vitamin C (p=0,237). Gejala klinik dan kualitas hidup yang diberikan vitamin C lebih baik dibandingkan tanpa diberikan vitamin C.
Kata kunci : tonsilitis kronis, kadar peroksidasi lipid, gejala klinik, kualitas hidup
Tidak tersedia versi lain