Text
HUBUNGAN RASIO NEUTROFIL LIMFOSIT DAN KADAR LAKTAT PLASMA DENGAN NEUTROPHIL GELATINASE ASSOCIATED LIPOCALIN SERUM : STUDI PADA PASIEN PASCA OPERASI CORONARY ARTERY BYPASS GRAFTING
Latar belakang : Cardiac surgery associated acute kidney injury (CSA-AKI) merupakan komplikasi pasca operasi yang serius pada coronary artery bypass grafting (CABG). Neutrophil gelatinase associated lipocalin (NGAL) serum dapat menilai AKI secara dini, rasio neutrofil limfosit (RNL) dapat menilai status inflamasi, dan laktat plasma untuk status perfusi. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan adanya hubungan antara status inflamasi dan status perfusi dengan kadar NGAL serum pada pasien pasca operasi CABG. Metode : Penelitian observasional analitik dengan pendekatan belah lintang yang melibatkan 32 orang pasca operasi CABG yang menjalani perawatan di instalasi rawat intensif RSUP Dr. Kariadi Semarang selama periode Agustus-Oktober 2018. Rasio neutrofil limfosit dihitung dengan membagi jumlah neutrofil absolut dengan jumlah limfosit absolut yang diperoleh dari alat hematologi sysmex XN-1000. Kadar laktat plasma diukur menggunakan metode enzimatik alat Advia biochemistry system dan kadar NGAL serum menggunakan metode ELISA. Analisis statistik menggunakan uji korelasi Pearson. Hasil Penelitian : Hasil uji korelasi antara RNL dan kadar NGAL serum menunjukkan hubungan dengan nilai r=0,863 dan p=0,00; sedangkan hubungan antara kadar laktat plasma dengan NGAL serum menunjukkan nilai r=0,083 dan p=0,652. Kesimpulan : Terdapat hubungan positif sangat kuat antara RNL dengan kadar NGAL serum. Tidak terdapat hubungan antara kadar laktat plasma dengan NGAL.
Kata kunci : RNL, laktat plasma, NGAL serum, CABG, CSA-AKI
Tidak tersedia versi lain