Text
Hubungan persepsi akseptor tentang kualitas konseling kontrasepsi dengan kelangsungan penggunaan IUD CuT-380A pascaplasenta di RSUP dr. Kariadi
Latar belakang IUD merupakan alat kontrasepsi pilihan terbaik untuk wanita postpartum. Namun, menurut Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) rata-rata penggunaan KB setelah persalinan dan keguguran hanya sebesar 5-10 %. Kualitas pelayanan keluarga berencana merupakan berperan penting meningkatkan penggunaan IUD jangka lama, dimana didalamnya terdapat elemen-elemen penting berupa informasi yang diberikan kepada akseptor, mekanisme follow up dan kontak kembali. IUD CuT-380A merupakan jenis IUD yang direkomendasikan oleh WHO dan BKKBN.
Tujuan Mengetahui seberapa besar hubungan persepsi akseptor tentang kualitas konseling KB dengan kelangsungan penggunaan IUD CuT-380A pasca-plasenta.
Metode Penelitian ini penelitian kohort prospektif dengan sampel penelitian perempuan yang mendapat pelayanan kontrasepsi IUD pasca plasenta di RSUP dr. Kariadi Semarang antara bulan November 2015 sampai Mei 2016 yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Subyek dipilih secara consecutive sampling.
Hasil Dari 45 pasien akseptor, hubungan antara kualitas konseling terhadap kelangsungan penggunaan IUD CuT 380A pascaplasenta, secara statistik signifikan (p=0,012; RR 10) dan merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap kelangsungan penggunaan IUD pascaplasenta (p= 0,026). Variabel paritas, usia, pendidikan, jenis persalinan, frekuensi kontrol, pekerjaan, efek samping, dan keinginan menambah anak tidak signifikan secara statistik (p > 0,05).
Kesimpulan Didapatkan hubungan antara persepsi akseptor yang baik tentang kualitas konseling dengan kelangsungan penggunaan IUD CuT 380A pascaplasenta pada pemantauan 24 bulan. Faktor usia, pendidikan, pekerjaan, jenis persalinan, paritas, keinginan menambah anak dan kejadian efek samping tidak bermakna untuk mempengaruhi kelangsungan penggunaan IUD CuT 380A pascaplasenta pada pemantauan 24 bulan.
Kata kunci IUD CuT 380A pascaplasenta- persepsi akseptor- konseling KB
Tidak tersedia versi lain