Text
HUBUNGAN ANTARA MEKANISME KOPING DENGAN DERAJAT DEPRESI PADA CAREGIVER PENDERITA SKIZOFRENIA : STUDI DI UNIT RAWAT JALAN RSJD AMINO GONDOHUTOMO PROVINSI JAWA TENGAH
LatarBelakang : Memiliki anggota keluarga yang menderita skizofrenia merupakan suatu stressor yang mengakibatkan stres yang bersifat kronik. Peristiwa kehidupan yang berlangsung lama atau stres kronik lebih banyak dihubungkan dengan depresi. Caregiver adalah seseorang yang memberikan perhatian untuk orang lain yang sakit atau orang yang tidak mampu. Keluarga akan melakukan mekanisme koping dalam mengatasi stressor tersebut yang terbagi atas problem focused coping dan emotion focused coping. Mekanisme koping memiliki peranan dalam interaksi antara situasi yang menekan dan adaptasi. Tujuan : Menganalisis hubungan mekanisme koping dan derajat depresi pada caregiver penderita skizofrenia. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian analitik kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Sampel adalah caregiver penderita skizofrenia di unit rawat jalan RSJD Amino Gondohutomo Provinsi Jawa Tengah dan memenuhi kriteria inklusi penelitian. Pengambilan sampel dengan metode consecutive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah Beck Depression Inventory (BDI) II dan kuesioner The Ways of Coping serta kuesioner karakteristik sosiodemografi. Analisis dengan program komputer. Hasil : 27 responden (46,6%) menggunakan emotional focused coping. 31 responden (53,4%) menggunakan problem focused coping. Kondisi depresi pada caregiver 43 responden (74,1%) normal, 12 responden (20,7%) depresi ringan, 2 responden (3,4%) depresi sedang dan 1 responden (1,7%) depresi berat. Hasil analisis menggunakan uji Chi-Square dengan derajat kemaknaan (α=0,05) diperoleh ρvalue > 0,05 (0,123>0,05) yang berarti depresi tidak disebabkan oleh penggunaan mekanisme koping. Simpulan : Tidak terdapat hubungan antara mekanisme koping dengan derajat depresi pada caregiver pasien skizofrenia.
Kata kunci : mekanisme koping, depresi, caregiver
Tidak tersedia versi lain