Text
HUBUNGAN PELATIHAN MUSIK GAMELAN SOEPRA DENGAN INTELEGENSI QUESTION PADA REMAJA
Latar belakang : Intelegensi merupakan kemampuan mental yang sangat penting dalam bertahan hidup dan bertahan dalam kondisi lingkungan. Di balik definisi intelegensi terdapat kompleksitas arsitektur kognitif yang memungkinkan seseorang untuk dapat beradaptasi secara efektif. Pelatihan musik diyakini dapat meningkatkan kecerdasan. Pelatihan gamelan seopra diasumsikan dapat meningkatkan intelegensi dikarenakan tangga nadanya diatonis dan jenis lagu yang dimainkan seperti halnya pada pelatihan musik klasik. Tujuan : Mengetahui hubungan pelatihan gamelan sopera dengan skor IQ pada remaja. Metode : Penelitian ini menganalisis hubungan antara pelatihan musik gamelan yang terdiri atas dua kelompok, yaitu kelompok gamelan standar (kelompok yang hanya berlatih gamelan selama 30 menit dalam seminggu selama 3 bulan) dan kelompok gamelan ekstra (kelompok yang berlatih gamelan selama 3 jam dalam seminggu selama 3 bulan, dari yang sebelumnya hanya berlatih 1,5 jam dalam seminggu) dengan perubahan skor IQ yang menggunakan metode observasional dengan desain kohort. Subyek penelitian adalah remaja usia 15-18 tahun yang berlatih gamelan di SMA Kolase Loyola Semarang. Penelitian dilakukan pada bulan Februari-Mei 2018. Data subjek penelitian diperoleh dengan wawancara, pengukuran IQ pretest, pengukuran IQ post test. Hasil Penelitian : Total 30 subyek responden, tidak terdapat hasil signifikan antara pelatihan gamelan antara kelompok gamelan standar dan ekstra terhadap perubahan skor IQ (p=0,094). Kesimpulan : Pelatihan gamelan tidak berkorelasi signifikan dengan perubahan skor IQ pada remaja.
Kata kunci : gamelan, soepra loyola, intelegensia, tes IQ
Tidak tersedia versi lain