Text
PENGARUH PEMBERIAN INSOLE MEDIAL WEDGE TERHADAP JARAK TEMPUH BERJALAN PADA REMAJA USIA 16-18 TAHUN DENGAN FLEKSIBLE FLAT FOOT
Tujuan : Untuk membuktikan efek penggunaan insole medial wedge terhadap jarak tempuh berjalan to prove the effect of insole medial wedge on walking distance. Design : Penelitian randomized pre dan post controlled group design. Partisipan : 34 remaja usia 16-18 tahun. Tempat : SMK Negeri 8. Waktu : Februari-Maret 2018. Intervensi : Subjek secara acak dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Kelompok perlakuan mendapatkan sepatu dan insole medial wedge sedangkan kelompok kontrol mendapatkan sepatu dengan insole datar. Sepatu dan insole digunakan minimal enam jam sehari, selama empat minggu. Jarak tempuh dinilai dengan menggunakan 6 minute walking test (6MWT). Jarak tempuh kelompok perlakuan dan kontrol dinilai pada awal penelitian minggu 0 (pre), akhir minggu kedua dan akhir minggu keempat penggunaan. Hasil: Pada kelompok perlakuan didapatkan perubahan signifikan terhadap jarak tempuh, dari minggu 0 (pre) 430,22 ± 32,96 meter hingga minggu ke empat 525,16 ± 24,01 (P=0,000). Pada kelompok kontrol tidak didapatkan adanya perubahan yang signifikan dari minggu 0 (pre) 442,13 ± 46,45 meter hingga 447,53 ± 40,9 meter pada minggu 4 (p=0,268). Untuk perbandingan antar kelompok juga didapatkan adanya perbedaan yang signifikan pada minggu ke empat dengan p=0,000. Kesimpulan : Penggunaan insole medial wedge dapat memperbaiki jarak tempuh berjalan pada remaja dengan fleksibel flatfoot.
Kata kunci : insole medial wedge, jarak tempuh berjalan, fleksibel flatfoot
Tidak tersedia versi lain