Text
PENGARUH PEMBERIAN INSOLE MEDIAL WEDGE TERHADAP KESEIMBANGAN STATIS DAN DINAMIS PADA REMAJA USIA 16-18 TAHUN DENGAN FLEKSIBLE FLAT FOOT
Latar Belakang : Flat foot merupakan patologi kaki yang umum dijumpai dalam kehidupan sehari-hari pada populasi remaja dan dapat mempengaruhi fungsi kaki normal untuk menumpu berat badan, sehingga beban akan ditransfer ke area lebih proksimal seperti lutu, panggul dan punggung bawah. Lebih lanjut, dapat mempengaruhi biomekanika kaki dan mengganggu distribusi penekanan dan keseimbangan selama berjalan. Tatalaksana berupa ortosis kaki paling sering diberikan pada pasien flat foot. Insole medial wedge secara klinis diberikan untuk memperbaiki keseimbangan dan mengoreksi kaki pronasi. Namun, masih terdapat kontradiksi mengenai perlunya tatalaksana ortosis kaki terhadap gangguan keseimbangan pada pasien flat foot terutama pada pasien remaja, dimana maturitas tulang kaki terjadi pada kisaran umur 12 tahun pada wanita dan usia 14 tahun pada laki-laki. Tujuan : Mengetahui efek dari insole medial wedge terhadap kesembangan statis dan dinamis pada remaja usia 16-18 tahun dengan flexible flat foot setelah 4 minggu. Material dan Metode : Suatu simple randomized experimental pre and post test controlled group design study dilakukan pada tiga puluh empat pelajar di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 8 Semarang yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Semua pasien dievaluasi dengan single limb stance mata terbuka dan tertutup untuk keseimbangan statis dan tandem walk test untuk keseimbangan dinamis pada awal, minggu kedua dan akhir penelitian. Intervensi : Kelompok perlakuan diinstruksikan menggunakan insole medial wedge selama minimal 6 jam/hari selama 4 minggu. Hasil: Terdapat perbedaan yang signifikan pada delta skor SLS mata terbuka antara kelompok perlakuan dan kontrol sesudah perlakuan (p=0,000). Terdapat perbedaan yang signifikan pada delta skor SLS mata tertutup antara kelompok perlakuan dan kontrol sesudah perlakuan (p=0,000). Terdapat perbedaan yang signifikan pada delta skor TWT antara kelompok perlakuan dan kontrol sesudah perlakuan (p=0,001). Kesimpulan : Semua pasien menunjukkan peningkatan signifikan pada rerata nilai skor single limb stance untuk keseimbangan statis dan rerata nilai skor tandem walk test untuk keseimbangan dinamis pada akhir penelitian. Penggunaan insole medial wedge jangka pendek secara signifikan meningkatkan keseimbangan statis dan dinamis pada remaja usia 16-18 tahun dengan flexible flat foot.
Kata kunci : insole medial wedge, keseimbangan statis, keseimbangan dinamis, remaja, fleksibel flatfoot
Tidak tersedia versi lain