Text
Strategi coping dan penerimaan orangtua yang mempunyai anak dengan Disorders of Sex Development kromosom seks mosaik
Latar belakang. DSD kromosom seks mosaik merupakan kondisi atipikal genetalia eksterna yang tidak sesuai dengan hasil kromosom seks. Anak yang dilahirkan dengan DSD kromosom seks mosaik, khususnya yang memiliki kromosom Y, menyebabkan kebingungan bagi orangtua dalam membuat keputusan terkait dengan gender assignment.
Tujuan. Menggali strategi coping dan pengalaman orangtua yang mempunyai anak dengan DSD kromosom seks mosaik
Metode. Penelitian ini menggunakan penelitian campuran dengan pendekatan metode sekuensial eksplanasi. Total responden terdiri dari 14 orang ibu dan 12 orang bapak dari 14 orang anak dengan DSD kromosom seks mosaik. Orangtua mengisi tiga kuesioner yaitu kuesioner data demografi, kuesioner Brief COPE versi Indonesia, dan Parental Acceptance-Rejection Questionnaire). Pengumpulan data kualitatif melalui wawancara mendalam dengan orangtua untuk menggali pengalaman orangtua yang mempunyai anak dengan DSD kromosom seks mosaik.
Hasil. Penelitian ini mengidentifikasi empat strategi coping yang banyak digunakan oleh orangtua yaitu religi, positive reframing, acceptance dan active coping. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada penggunaan strategi coping antara ibu dan bapak. Penerimaan ibu terhadap anak lebih besar dibandingkan dengan bapak. Berdasarkan hasil wawancara mendalam didapatkan beberapa tema yaitu (1) reaksi awal orangtua, (2) pengalaman selama perawatan medis, (3) dukungan sosial, (4) coping terhadap diagnosis anak, dan (5) penerimaan orangtua terhadap anak
Kesimpulan. Dengan mengetahui strategi coping yang digunakan oleh orangtua dapat membantu mempercepat penerimaan orangtua. Untuk membantu orangtua yang mempunyai anak dengan DSD kromosom seks mosaik untuk bisa menerima kondisi anak, tenaga kesehatan dapat meggunakan pendekatan coping religi atau positive reframing.
Kata kunci : strategi coping, penerimaan orangtua, DSD kromosom seks mosaik
Tidak tersedia versi lain