INTEGRATED LIBRARY

Universitas Diponegoro

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Masuk
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu
No image available for this title

Text

Hubungan antara kadar interleukin-1 (IL-1) sebagai respon inflamasi dan kadar Transforming Growth Factor β (TGF-β) terhadap derajat adhesi pasca laparoskopi dan laparotomi

Felasufa Noor - Nama Orang; Johny Syoeib - Nama Orang;

Latar belakang :Penyebab terbanyak adhesi peritoneal adalah tindakan laparotomI dibandingkan tindakan laparoskopi karena trauma dan luka yang ditimbulkan lebih luas. Trauma operasi pada peritoneum selain menstimulasi system immune stress yang ditandai dengan migrasinya dan berkumpulnya beberapa mediator respon immune ( seperti : : IL-1, IL-6, TNF-α) yang merangsang aktivitas koagulasi eksternal untuk menghasilkan matrik fibrin, yang merangsang munculnya TGF- β yang pada akhirnya akan terjadi proses adhesi.
Material danMetode : Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan pendekatan randomized post test design menggunakan binatang percobaan kelinci jenis New Zealand yang dibagi menjadi 2, yaitu kelompok K1 sebagai kelompok perlakuan yaitu kelompok kelinci yang dilakukan laparotomi dan abrasi ileum dan kelompok K2 sebagai kelompok perlakuan yaitu kelompok kelinci yang dilakukan laparoskopi dan abrasi ileum. Enam hari setelah operasi semua kelompok diterminasi dan dilakukan laparotomi, kemudian dinilai derajat adhesi intra peritoneum ,kadar IL-1 dan kadar TGF- β dari cairan peritoniumnya. Perbedaa nkadar IL-1, TGF- β , dan derajat adhesi antara operasi laparotomi dan laparoskopi dinilai menggunakan tes statistic. Tes korelasi Pearson dipakai untuk menganalisa hubungan antara kadar IL-1 dengan kadar TGF- β cairan peritoneum. Hubungan antara kadar TGF- β dengan derajat adhesi dianalisa dengan tes korelasi Spearman.
Hasil :Terdapat perbedaan yang signifikan pada kadar IL-1, kadar TGF- β dan derajat adhesi antara dua kelompok tersebut (p < 0,001, p < 0.001, p < 0.002 ). Terdapat korelasi positif kuat antara kadar IL-1 dengan kadarTGF-β (p < 0,005, r = 0,903) ), dan terdapat korelasi positif yang signifikan antara kadarTGF-β dengan derajat adhesi (p < 0,001, r = 0,941).
KESIMPULAN :Dibandingkan laparotomi, operasi bedah laparoskopi dapat lebih meminimalkan peningkatan kadar IL-1 , kadarTGF-β dan menurunkan terjadinya adhesi.
Kata kunci :Derajat adhesi,IL-1 , TGF-β, laparotomi , laparoskopi


Ketersediaan — Fakultas Kedokteran
#
Rak Tesis (RT) 617 FEL h
177/FKUD/TS/2018
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
617 FEL h
Penerbit
Semarang : FK Undip., 2015
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
617
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Bedah
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

INTEGRATED LIBRARY
Universitas Diponegoro
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?