Text
Hubungan indeks Platelet, jumlah monosit absolut dan kadar galectin-3 dengan skor NIHSS : Studi pada pasien stroke iskemik
Pendahuluan : Inflamasi berperan penting pada stroke iskemik. Skor National Institutes of Health Stroke Scale (NIHSS) merupakan penilaian kuantitatif defisit neurologik untuk mengetahui derajat keparahan stroke. Galectin 3, monosit dan platelet terlibat dalam proses inflamasi dan aterotrombotik, berperan pada stroke iskemik.
Tujuan : Penelitianini bertujuan untuk membuktikan adanya hubungan antara indeks platelet (mean platelet volume (MPV), platelet distribution width (PDW), platelet large cell ratio (P-LCR)), jumlah monosit absolut dan kadar galectin 3 dengan skor NIHSS pada pasien stroke iskemik.
Metode : Penelitian belah lintang melibatkan 37orang dengan diagnosis stroke iskemik di RSUP.Dr. Kariadi Semarang selama periode Agustus-November 2017. Indeks platelet dan jumlah monosit absolut dihitung menggunakan alat hematologi otomatis. Kadar galectin 3 dihitung menggunakan metode ELISA. Perhitungan skor NIHSS dilakukan oleh klinisi saat pasien masuk di Instalasi Gawat Darurat (IGD). Analisis statistik menggunakan uji korelasi Spearman.
Hasil : Hasil uji korelasi antara indeks plateletdan kadar galectin 3 dengan skor NIHSS masing-masing menunjukkan hubungan positifsedang untuk MPV(r=0,511;p=0,001), PDW (r=0,449;p=0,005), dan P-LCR (r=0,424;p=0,009), positif lemah antara galectin 3 (r=0,330;p=0,046) dengan skor NIHSS. Tidak ditemukan hubungan antara jumlah monosit absolut dengan skor NIHSS (r= -0,150;p=0,376).
Simpulan : Terdapat hubungan positif sedang antara indeks platelet (MPV, PDW dan P-LCR) dengan skor NIHSS dan hubungan positif lemah antara kadar galectin 3 dengan skor NIHSS pada pasien stroke iskemik. Tidak terdapat hubungan antara jumlah monosit absolut dengan skor NIHSS.
Kata kunci : mean platelet volume, platelet distribution width, platelet large cell ratio, Galectin-3, NIHSS, stroke iskemik
Tidak tersedia versi lain