Text
Abnormalitas elektrofisiologis otak sebagai faktor risiko terjadinya Early Post Stroke Seizure
Latar Belakang. Post-stroke seizure adalah komplikasi yang sering dijumpai pada pasien stroke baik stroke infark maupun stroke hemoragik. Lebih kurang 30% kasus stroke memiliki manifestasi kejang pada populasi >60 tahun. Post stroke seizure diklasifikasikan menjadi early dan late post stroke seizure berdasarkan waktu onset. Batasan waktu untuk early post stroke seizure yaitu 2 minggu paska onset stroke. Faktor-faktor yang telah diketahui mempengaruhi terjadinya post stroke seizure antara lain usia, jenis kelamin, jenis stroke, faktor genetik, lokasi lesi, serta luas lesi.
Tujuan Penelitian. Menganalisis abnormalitas elektrofisiologis otak sebagai faktor risiko yang mempengaruhi terjadinya early post stroke seizure.
Metode Penelitian. Penelitian analitik observational dengan metode case-control dengan melihat rekam medik pasien stroke di RSUP dr.Kariadi baik yang mengalami early post troke seizure maupun tidak. Perubahan abnormalitas elektrofisiologis otak diklasifikasikan menjadi gelombang tajam, gelombang lambat, dan normal. Faktor yang diduga dapat menjadi variabel perancu seperti usia, jenis kelamin, jenis stroke, lokasi lesi, derajat keparahan stroke, serta riwayat konsumsi statin. Selanjutnya dilakukan analisis untuk menentukan OR.
Hasil Penelitian. Didapatkan sebanyak 60 subjek yang terdiri dari 30 pasien kelompok kasus dan 30 pasien kelompok kontrol. Sebanyak 17 subjek (68%) kelompok kasus memiliki gambaran gelombang lambat dan 3 subjek (13.3%) menunjukan adanya gelombang tajam. Kelompok kontrol menunjukan adanya 8 subjek (32%) dengan gelombang lambat dan tidak ada yang menunjukan adanya gelombang tajam. Hasil analisis Fisher menunjukan adanya hubungan yang bermakna antara gelombang tajam dengan terjadinya early post stroke seizure (p = 0.044) dengan nilai OR adalah 3.2 dengan interval kepercayaan 1.914 sampai dengan 5.35 serta hubungan yang bermakna antara gelombang lambat dengan terjadinya early post stroke seizure (p = 0.008) dengan nilai OR adalah 4.675 dengan interval kepercayaan 1.518 sampai dengan 14.395. Distribusi abnormalitas elektrofisiologis otak yang memiliki hubungan bermakna dengan terjadinya early post stroke seizure yaitu distribusi abnormalitas yang bersifat general (p=0.042, OR=6.6, interval kepercayaan 1.128 sampai dengan 38.604) dan regional (p=0.005, OR=9.9, interval kepercayaan 1.8 sampai dengan 54.452).
Kesimpulan. Abnormalitas elektrofisiologis otak baik berupa abnormalitas gelombang maupun distribusi merupakan salah satu faktor risiko terjadinya early post stroke seizure.
Kata Kunci. Early post stroke seizure, electroencephalography
Tidak tersedia versi lain