Text
Hubungan kadar vitamin D serum dengan kualitas tidur pada pasien epilepsi
Latar Belakang: Gangguan tidur umum terjadi pada pasien dengan epilepsi dan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas hidup. Kualitas tidur yang buruk dapat dengan mudah memprovokasi kambuhnya kejang. Dihipotesiskan bahwa vitamin D berperan penting dalam pengendalian tidur. Hipotesis ini didukung oleh terdapatnya reseptor vitamin D di hipotalamus, substantia nigra, nukleus raphe, dan inti retikularis oralis pons yang dianggap berperan dalam inisiasi dan mempertahankan tidur dimana daerah-daerah tersebut memproduksi neurotaransmitter yang terkait dengan regulasi tidur. The Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) merupakan penilaian kualitas tidur subyektif yang paling sering digunakan baik dalam klinis maupun penelitian dengan penilaian standarisasi kualitas tidur yang reliabel dan valid. Mengevaluasi kualitas tidur secara keseluruhan, termasuk kualitas tidur subyektif, latensi tidur, durasi tidur, efisiensi tidur, gangguan tidur, penggunaan obat, dan disfungsi harian.
Tujuan: Menganalisis hubungan kadar vitamin D serum dengan kualitas tidur pada pasien epilepsi
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Dilakukan pada bulan Juli-Januari 2018 dengan empat puluh subyek pasien epilepsi yang kontrol di Poli Saraf RSUD Dr. Soeselo Slawi, RSUP Dr Kariadi Semarang, dan RS Tugurejo semarang. Kualitas tidur dinilai dengan Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Kadar vitamin D serum diukur melalui pemeriksaan darah dengan menggunakan metode ELISA.
Hasil: Didapatikan kadar median Vitamin D serum adalah 17,65 (8,0-44,1) ng/mL dengan rerata skor PSQI 5,70 (SD=2,954). Uji korelasi Spearman diperoleh nilai p=0.047 dengan korelasi negative kekuatan lemah. Analisa hubungan ansietas dengan kualitas dengan Uji korelasi Spearmen didapatkan nilai p= 0,0001 dengan korelasi positif kekuatan sedang. Analisa hubungan jenis kelamin dengan kualitas tidur dengan uji komparatif numeric Uji T tidak berpasangan didapatkan nilai p= 0,048.
Kesimpulan: Terdapat hubungan bermakna antara kadar vitamin D serum dengan kualitas tidur pada pasien epilepsi
Kata Kunci: kadar vitamin D serum, kualitas tidur, epilepsi.
Tidak tersedia versi lain