Text
Hubungan kadar kotinin darah dengan sensitivitas kontras penglihatan pada petani tembakau
Pendahuluan : Petani tembakau sangat sering bersentuhan langsung dengan tanaman tembakau. Zat-zat beracun (terutama nikotin) dapat masuk dalam tubuh petani tembakau terutama melalui kulit. Kotinin ( metabolit nikotin ) dapat menyebabkan neuropati optik toksik yang ditandai adanya gangguan sensitivitas kontras penglihatan. Akibatnya seseorang kesulitan melakukan aktifitas seperti mengendarai kendaraan disaat hujan dan berkabut serta menuruni tangga di daerah pengunungan.
Tujuan : Mengetahui hubungan kadar kotinin darah dengan sensitivitas kontras penglihatan pada petani tembakau.
Material dan Metode : Penelitian observasional analitik ini dilakukan Kab Temanggung dengan metode cross sectional pada bulan Agustus 2017. Sebanyak 49 petani tembakau dilakukan anamnesis, pemeriksaan ofthalmologi ( visus,sensitivitras kontras, funduscopi ) dan kadar kotinin darah. Analisis statistik menggunakan uji korelasi Spearman’s rho.
Hasil Penelitian : Rerata kadar kotinin pada penelitian ini adalah 77, 931 ± 26,988 ng/ml. Sedangkan rerata sensitivitas kontras penglihatan adalah 1,423 ± 0,217. Berdasarkan hasil uji korelasi antara kadar kotinin dengan sensitivitas kontras penglihatan di dapatkan angka p > 0,05 dan rho - 0,166.
Kesimpulan : Tidak terdapat korelasi yang bermakna antara kadar kotinin darah dengan sensitivitas kontras penglihatan. Akan tetapi dari grafik terlihat bahwa semakin tinggi kadar kotinin darah semakin rendah nilai sensitivitas kontras penglihatan.
Kata Kunci : Kotinin darah, sensitivitas kontras,neuropati optik toksik tembakau.
Tidak tersedia versi lain