Text
Peran nilia Global Longitudinal Strain sebagai prediktor kejadian Remodeling ventrikel kiri pada pasien Nstemi pasca-IKP
Latar Belakang: Peran nilai Global Longitudinal Strain (GLS) sebagai prediktor kejadian remodeling ventrikel kiri pada pasien NSTEMI pasca-IKP (Intervensi Koroner Perkutan) belum diketahui dengan jelas, masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut.
Tujuan: Mengetahui apakah nilai GLS dapat menjadi prediktor kejadian remodeling ventrikel kiri pada pasien NSTEMI pasca-IKP.
Metode: Penelitian ini adalah penelitian kohort prospektif. Pasien NSTEMI dengan onset 0-14 hari direkrut secara konsekutif. Pemeriksaan ekokardiografi end diastolic volume (EDV) dan end systolic volume (ESV) dilakukan saat perawatan di rumah sakit sebelum tindakan IKP dilakukan dan pada saat follow up 1 bulan di poliklinik rawat jalan, dimana remodeling ventrikel kiri didefinisikan sebagai peningkatan EDV ≥ 20 % dan/atau peningkatan ESV ≥ 15 %. Pemeriksaan GLS dilakukan 24-48 jam pasca-IKP.
Hasil: 31 pasien (59,58 ± 7,45 tahun) dengan NSTEMI pasca-IKP, pada follow up 1 bulan terbagi menjadi dua kelompok yaitu: 13 pasien (41,9 %) dengan remodeling ventrikel kiri dan 18 pasien (58,1 %) tanpa remodeling ventrikel kiri. Analisa multivariat regresi logistik menunjukkan bahwa tidak ada faktor yang bermakna secara statistik terhadap kejadian remodeling ventrikel kiri , akan tetapi pasien dengan diabetes melitus, hipertensi dan GLS yang ≤ - 13,95 % memiliki kecenderungan untuk terjadinya remodeling ventrikel kiri, tampak dari nilai risiko relatif (RR) ≥ 2,8, dengan nilai RR (IK 95%) berturut-turut sebagai berikut : 3,03 (0,68-13,61); 2,4 (0,22-26,12); 2,8 (0,63-12,6). GLS ≤ - 13,95 % menunjukkan sensitivitas 66,7 % dan spesifisitas 56 %.
Simpulan: Global Longitudinal Strain tidak dapat digunakan sebagai prediktor kejadian remodeling ventrikel kiri pada pasien NSTEMI pasca-IKP pada follow up 1 bulan.
Kata Kunci: Global Longitudinal Strain; NSTEMI pasca-IKP; remodeling ventrikel kiri
Tidak tersedia versi lain