Text
Manfaat suplementasi koenzim Q10 terhadap fungsi diastolik ventrikel kiri pada penderita heart failure with preserved ejection fraction (HFpEF)
Latar Belakang Gagal jantung dengan fraksi ejeksi ventrikel kiri normal (heart failure with preserved ejection fraction=HFpEF)) yang ditandai dengan disfungsi diastolik adalah penyebab utama morbiditas dan mortalitas yang sampai saat ini belum mendapatkan pengobatan efekif yang optimal. Patofisiologi HFpEF berhubungan dengan kelainan bioenergetika miokardium berupa rasio PCr/ATP yang menurun serta peningkatan stress oksidatif malondialdehyde (MDA). Belum ada penelitian sebelumnya yang meneliti efek koenzim Q10, suatu bioenergizer dan antioksidan, pada fungsi diastolik ventrikel kiri (Vki) pasien HFpEF.
Tujuan Untuk mengetahui efek koenzim Q10 pada fungsi diastolik Vki pada pasien HFpEF.
Metode Randomisasi dilakukan pada 30 pasien HFpEF pada penelitian acak terkontrol, unblinded, pretest and post-test control group. Pasien menerima koenzim Q10 100 mg tiga kali sehari atau tanpa koenzim Q10 selain pengobatan rutin selama 30 hari. Kadar malondialdehyde (MDA) plasma darah dan studi ekokardiografi diperiksa pada awal dan akhir penelitian. Empat variabel fungsi diastolik Vki dievaluasi dengan ekokardiografi 2D dan Doppler, yaitu: rerata rasio E/e', e' septal, e' lateral dan indeks volume atrium kiri (LAVI). Primary end-point adalah perubahan kuantitatif keempat variabel fungsi diastolik Vki selama penelitian.
Hasil Dua puluh delapan pasien menyelesaikan penelitian ini tanpa mengalami efek samping obat koenzim Q10 yang signifikan. Pada akhir penelitian, ada perbaikan yang bermakna secara statistik pada rerata E/e' (18.9 (3.8) vs 15.1 (4.3); p =
Tidak tersedia versi lain