Text
Perbedaan nilai BDI-II (Beck Depression Inventory-II) sebelum dan sesudah pemberian probiotik
Latar Belakang : Depresi berhubungan dengan disregulasi sistem neuroendokrin, neuroimun, metabolik dan neurotransmiter. Diduga jalur yang mengalami disregulasi dipengaruhi oleh mikrobiota usus. Probiotik dapat memperbaiki gejala depresi melalui mediasi microbiota-gutbrain axis.
Tujuan : Menganalisis perbedaan nilai BDI-II sebelum dan sesudah 28 hari pemberian probiotik.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental kuasi dengan single-blind, preposttest with control group. Sampel berasal dari mahasiswa strata-1 Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro angkatan 2016 (n=90) dibagi secara acak menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok probiotik (Lactobacillus rhomnosus dan Lactobacillus helventicus) (n=50) dan kelompok plasebo (n=40). Probiotik atau plasebo diberi 1 kapsul sehari selama 28 hari. Gejala depresi diukur dengan menggunakan Beck Depression Inventory II sebelum (BDI-II0) dan sesudah (BDI-II1) intervensi.
Hasil : Nilai BDI-II sebelum intervensi memiliki rerata 8,29 (SD ± 8,53). Nilai BDI-II sesudah pemberian probiotik selama 28 hari memiliki rerata 2,97 (SD ± 4,10). Terdapat perbedaan nilai BDI-II yang signifikan sesudah intervensi selama 28 hari pada kelompok probiotik (5 (0-27) vs 2 (0-19), p = 0,001).
Simpulan : Terdapat perbedaan bermakna nilai BDI-II sebelum dan sesudah pemberian probiotik (Lactobacillus rhomnosus dan Lactobac
Kata kunci : Depresi, BDI-II, Probiotik.
Tidak tersedia versi lain