Text
Perbedaan ekspresi Interleukin-6 (IL-6) pada penderita kusta Multibasiler dengan dan tanpa reaksi eritema nododum leprosum (ENL) yang diterapi MDT
Latar Belakang: Kusta masih merupakan masalah kesehatan di dunia, yang menimbulkan morbiditas tinggi karena kecacatan dan disabilitas. Eritema nodosum leprosum atau reaksi kusta tipe 2, dapat terjadi pada tipe lepromatosa dan tipe borderline lepromatosa. Interleukin-6 merupakan sitokin pleiotropik yang memiliki kemampuan menginduksi produksi antibodi dan berperan utama pada respon fase akut terhadap infeksi.
Tujuan: Mengetahui perbedaan ekspresi IL-6 pada pasien kusta multibasiler dengan dan tanpa reaksi ENL yang diterapi MDT.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan rancangan belah lintang. Variabel bebas adalah kejadian reaksi ENL dan variabel terikatnya adalah skor ekspresi IL-6. Sampel diambil dari 32 pasien, dimana 16 pasien dengan reaksi ENL positif, 16 pasien dengan reaksi ENL negatif.
Hasil: Pada penelitian ini tidak didapatkan perbedaan bermakna antara ekspresi IL-6 pada kelompok penderita kusta multibasiler dengan reaksi ENL dan kelompok penderita kusta multibasiler tanpa reaksi ENL (p = 0,317). Hipotesis pada penelitian ini ditolak mungkin karena pada reaksi ENL didapatkan juga pengaruh dari biomarker lain seperti IL-1β, TNF-α dan IFN-γ. Simpulan: Tidak terdapat perbedaan bermakna ekspresi IL-6 antara kelompok kusta multibasiler dengan reaksi ENL dibandingkan kelompok kusta multibasiler tanpa reaksi ENL, namun rerata pada kelompok kusta MB dengan reaksi ENL lebih tinggi.
Kata Kunci: kusta multibasiler, ENL, ekspresi interleukin-6
Tidak tersedia versi lain