Text
Perbedaan ekspresi histamin pada kusta multibasiler yang disertai reaksi Eritema Nodosum Leprosum (ENL) dengan tanpa reaksi eritema nodosum leprosum
Latar Belakang: Kusta merupakan penyakit infeksi kronis dan menular yang menjadi masalah kesehatan masyarakat karena cacat yang ditimbulkannya. Salah satu penyebab terjadinya kecacatan adalah reaksi kusta. Eritema Nodosum Leprosum (ENL) merupakan rekasi kusta tipe 2, dimana lebih sering terjadi pada tipe kusta borderline lepromatous (BL), lepromatous lepromatous (LL) yang mendapatkan pengobatan Multi Drug Therapy (MDT) kusta Multibasiler (MB). Histamin terutama yang dimediasi reseptor H4 berperan dalam keadaan inflamasi dengan meningkatkan permeabilitas vaskular dan kontraksi otot sehingga terjadi migrasi sel-sel leukosit dan keluarnya plasma yang mengandung antibodi dan komplemen jaringan yang pada akhirnya menyebabkan inflamasi pada jaringan. Belum ada penelitian tentang perbedaan ekspresi histamin pada pasien kusta MB yang disertai reaksi ENL dengan tanpa rekasi ENL.
Tujuan: Mengetahui perbedaan ekspresi histamin pada pasien kusta MB yang sudah mendaatkan pengobatan MDT>6 bulan yang disertai reaksi ENL dengan tanpa reaksi ENL.
Metode: Desain penelitian observasional dengan pendekatan cross- sectional. Besar sampel 32 orang yang terbagi dalam 2 kelompok yaitu kelompok tanpa reaksi berjumlah 16 orang dan kelompok dengan reaksi 16 orang. Ekspresi histamin diukur dengan menggunakan scor Allred.
Hasil dan Kesimpulan : Uji beda ekspresi histamin antara dua kelompok dengan uji Mann Whitney didapatkan p
Tidak tersedia versi lain