Text
Pengaruh pemberian ekstrak Nigella Sativa terhadap kadar Interleukin-12 pada kusta tipe MB yang mendapat terapi MDT-WHO
Latar belakang : Kusta merupakan infeksi granulomatosa kronis yang dapat mengenai kulit dan saraf, disebabkan oleh mikroorganisme obligat intraseluler M.lepare, dan dapat mengakibatkan deformitas, disabilitas dan stigmatisasi, biasanya ditemukan pada negara berkembang termasuk Indonesia. Salah satu faktor yang berperan dalam perkembangan penyakit kusta adalah imunitas. Interleukin-12 (IL-12) merupakan salah satu sitokin regulator yang cukup penting dalam meningkatkan imunitas seluler dan berhubungan dengan resistensi terhadap infeksi kuman intraseluler seperti M.Lepra. Nigella sativa (jinten hitam) memiliki efek imunomodulator, dan beberpa penelitian menunjukkan bahwa jinten hitam dapat meningkatkan kadar IL-12.
Tujuan : Membuktikan pengaruh pemberian ekstrak Nigella sativa terhadap kadar IL-12 pada penderita kusta tipe MB yang mendapat terapi MDT-WHO.
Metode : Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian Double Blind-Randomized Controlled Trial, dengan variabel bebas jenis perlakuan dan variabel terikatnya adalah kadar IL-12. Sampel diambil dari 34 orang dirandomisasi dalam kelompok perlakuan (17 orang yang mendapat MDT-WHO dan Nigella sativa) dan kelompok kontrol (17 orang yang mendapat MDT-WHO dan plasebo), dan diberikan selama 8 minggu.
Hasil : Pada penelitian ini didapatkan beda rerata perubahan kadar serum IL-12 sebelum dan setelah perlakuan antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol secara statistik bermakna (p=0,049; p
Tidak tersedia versi lain