Text
Hubungan antara terjadinya Apendisitis Akut Perforasi dengan jumlah Leukosit Darah pada pasien IGD Rumah Sakit Dokter Kariadi Semarang
Latar belakang : Apendisitis akut sering terjadi dan membutuhkan pengelolaan bedah. Pemeriksaan leukosit darah rutin dikerjakan untuk penegakan diagnosis apendisitis akut.
Tujuan : Melihat hubungan antara jumlah leukosit darah dengan kejadian perforasi appendik pada pasien apendisitis akut.
Metode : Penelitian analitik, dengan rancangan penelitian retrospektif. Data diambil dari rekam medis instalasi rekam medis RSDK Semarang. Kelompok penelitian yaitu kelompok apendisitis akut perforasi dan apendisitis akut non perforasi kemudian dibandingkan jumlah leukosit darahnya. Analisis statistik uji beda jumlah leukosit darah antar kelompok dengan test Mann Whitney. Korelasi antara jumlah leukosit darah dengan perforasi appendik diuji dengan test Spearman. Cut-off point optimum jumlah leukosit terhadap perforasi pada apendisitis akut dianalisis dengan kurva ROC dan kemudian dilakukan uji Chi-sqaure untuk memperoleh nilai Odd Rasio.
Hasil : Uji beda jumlah leukosit darah antar kelompok perforasi dan nonperforasi p=0,000 (p 14350/mm3 adalah 56 kali lebih tinggi.
Kata kunci : apendisitis akut, perforasi, leukosit darah
Tidak tersedia versi lain