Text
Hubungan kemorbid hipertensi dan hiperglikemi dengan lama perawatan pasien BPH yang dilakukan operasi TVP di RSDK
Latar belakang : Pengelolaan pasien BPH di Indonesia mayoritas masih dengan pembedahan terbuka berupa TVP, biasanya berusia tua dan sering disertai dengan komorbid berupa hipertensi dan hiperglikemi. Pembedahan disertai komorbid akan mempengaruhi pemulihan dan lama perawatan.
Tujuan : Menganalisis hubungan komorbid dengan lama perawatan pasien BPH yang dilakukan TVP.
Metode : Penelitian deskriptif retrospektif, data diambil dari catatan medis RSUP dr. Kariadi mulai Januari 2009 - Desember 2012. Data didiagnosis berdasar ICD 10 dengan BPH dan prosedur tindakan operasi berdasar ICD 9 CM dengan Trans Vesica Prostatectomy (TVP). Variabel hipertensi dan hiperglikemi diuji hubungannya dengan lama perawatan dengan uji korelasi dan uji regresi linier.
Hasil : Sampel penelitian sebanyak 64 pasien usia 30-87 tahun. Uji nonparametrik Spearman digunakan pada data yang tidak normal, didapatkan variabel GDP berpengaruh positif lemah terhadap lama perawatan (p=0,004, r=0,355). Hasil uji regresi linier menunjukkan GDP berpengaruh secara parsial terhadap lama perawatan (p=0,014). Seluruh variabel mempengaruhi lama perawatan sebsar 16,7% (R2=0,167).
Kesimpulan : Hipertensi tidak mempengaruhi lama perawatan, sedangkan hiperglikemi berpengaruh secara parsial dan positif lemah terhadap lama perawatan. Seluruh variabel mempengaruhi lama perawatan sebsar 16,7% sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain sebesar 83,3%.
Kata kunci : hipertensi, hiperglikemia, lama perawatan
Tidak tersedia versi lain