Text
Efek rivaroxaban terhadap Plasma Prothrombin Time dan Partial Thromboplastin Time With Kaolin pada penderita trombosis vena dalam
Latar Belakang : Rivaroxaban, inhibitor direk Faktor Xa (FXa), telah disetujui di banyak negara untuk pengelolaan kasus tromboemboli. Rivaroxaban tidak memerlukan pemantauan atau penyesuaian dosis yang sering karena profil farmakokinetik dan farmakodinamik yang dapat diprediksi. Namun, penilaian jumlah rivaroxaban yang ada pada pasien mungkin diperlukan pada situasi klinis tertentu seperti saat terjadi perdarahan mayor atau pada saat akan dilakukan prosedur invasif yang mendesak. Meskipun tes anti-FXa kuantitatif dapat digunakan untuk mengukur kadar rivaroxaban dalam plasma, banyak laboratorium tidak menyediakan uji tersebut.
Tujuan : Meneliti efek rivaroxaban pada dua tes laboratorium yang tersedia, partial prothrombin time (PPT) dan partial thromboplastin time with kaolin (PTTK) pada pasien trombosis vena dalam (TVD).
Metode : Penelitian dengan kohort yang mengikutsertakan 40 pasien TVD dalam terapi rivaroxaban sebagai variabel bebas dan variabel dependen adalah uji PPT dan PTTK. Sebagai variabel perancu antara lain jenis kelamin, usia, dan diagnosis. Rivaroxaban 20 mg diberikan pada pasien TVD. Kemudian, sampel darah pada 2 jam, 12 jam, dan 24 jam setelah rivaroxaban diuji dengan PT dan PTTK.
Hasil : Berdasarkan uji Friedman diperoleh bahwa ada efek yang signifikan pada pemanjangan PPT (p =
Tidak tersedia versi lain