Text
Persentase Karkas dan Non Karkas serta Lemak Abdominal Ayam Broiler yang Diberi Acidifier Asam Sitrat dalam Pakan Double Step Down. (3110/P)
RINGKASANrnJESICA SIBARANI. 23010110110006. 2014. Persentase Karkas dan Non Karkas serta Lemak Abdominal Ayam Broiler yang Diberi Acidifier Asam Sitrat dalam Pakan Double Step Down (Percentage of Carcass and Non-Carcass and Abdominal Fat of Broiler Chickens were Given Acidifier Citric Acid in Feed Double Step Down) (Pembimbing : Luthfi Djauhari Mahfudz dan Vitus Dwi Yunianto. B. I.)rnAyam broiler memiliki potensi genetik yaitu daya produktivitas dan efisiensi pakan yang tinggi, hal ini dipengaruhi oleh pakan yang baik. Pakan yang baik pada ayam broiler sangatlah mahal, untuk menekan biaya produksi perlu dilakukan manajemen pemberian pakan, salah satu cara yang dapat dilakukan yaitu menurunkan kadar protein pakan (step down). Step down dikahwatirkan mengakibatkan ayam broiler kekurangan asupan protein dan menghambat pertumbuhan pada ayam broiler, untuk mencegah hal tersebut perlu adanya penambahan feed aditif berupa asam organik (acidifier). Acidifier berupa asam sitrat mampu menurunkan pH dan meningkatkan BAL (bakteri asam laktat) dalam saluran pencernaan. Turunya pH dan meningkatnya BAL pada saluran pencernaan mengakibatkan meningkatnya pencernaan dan penyerapan nutrisi, sehingga ayam broiler mampu bertumbuh dengan baik, produktifitas karkas yang tinggi.rnPenelitian dilakukan pada bulan November – Desember 2013, bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan acidifier asam sitrat dalam pakan double step down (fase stater, dan finisher) terhadap bobot hidup, bobot dan presentasi karkas/ non karkas dan lemak abdominal. Manfaat penelitian ini diharapkan memberikan informasi mengenai penambahan acidifier berupa asam sitrat dalam pakan duoble step down terhadap presentasi karkas, non karkas dan lemak abdominal pada ayam broiler. Materi yang digunakan ayam broiler strain Lohmann MB 202 sebanyak 168 ekor terdiri 84 ekor jantan dan 84 ekor betina, umur 7 hari dengan bobot badan rata – rata 186,3 ± 0,68 gram (cv= 0,36). Pakan perlakuan yang terdiri dari jagung, bekatul, minyak nabati, bungkil kedelai, tepung ikan, CaCO3, dan tepung kulit kerang. Metode menggunakan rancangan acak lengkap (RAL), dengan 7 perlakuan dan 4 kali ulangan. Perlakuan yang diberikan yaitu: Pakan kontrol (tanpa double step down dan asam sitrat), pakan double step down tanpa asam sitrat, pakan double step down + jeruk nipis 0,8%, pakan double step down + asam sitrat sintetik 0,4; 0,8; 1,2; dan 1,6 %. Data yang diperoleh dianalisis ragam dengan uji F pada taraf 5% dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan (P
Tidak tersedia versi lain