Text
Uji Forensik Feses untuk Mengetahui Kualitas Pakan yang Mengandung Urea pada Kambing Peranakan Ettawa. (3143/P)
RINGKASANrnGARINI PUSPITASARI. 23010110120119. 2014. Uji Forensik Feses UntukrnMengetahui Kualitas Pakan yang Mengandung Urea pada Kambing PeranakanrnEtawa.Pembimbing: (AGUNG PURNOMOADI dan SRI AGUS BAMBANGrnSANTOSO)rnPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pakan yangrnmengandung urea dengan karakteristik fisik feses pada kambing perah PeranakanrnEtawa (PE). Manfaat penelitian ini adalah memperoleh metode penentuan kualitasrnpakan secara sederhana dengan melihat karakteristik atau sifat fisik.rnMateri yang digunakan adalah16 ekor kambing PE laktasi ke-2,bulan laktasirn4-5 dengan produksi susu kurang dari 100 g/ekor/hari sampai dengan sekitarrn300g/ekor/hari. Digunakan rancangan acak kelompok dengan 4 perlakuan dan 4rnkelompok produksi susu sebagai ulangan. Ransum yang diberikan mengandungrnprotein 16% dan Total Digestible Nutrients 65% dengan perlakuan T0:Ransumrndengan kandungan 0% Urea dalam bahan kering Pakan; T1: Ransum denganrnkandungan 0,4 % Urea dalam bahan kering Pakan; T2: Ransum dengan kandunganrn0,8 % Urea dalam bahan kering Pakan; T3:Ransum dengan kandungan 1,2 % Urearndalam bahan kering Pakan. Parameter yang diamati adalah kecernaan bahanrnkering, kepipihan dan keremahan feses. Data dianalisis dengan analisis ragam danrndilanjutkan dengan uji korelasi dan regresi untuk mengetahui hubungan antarrnparameter.rnHasil penelitian menunjukkan bahwa level urea pada pakan sebesar0 – 1,2%rntidak memberikan perbedaan yang nyata (0>0,05) terhadap kecernaan bahanrnkering, tingkat kepipihan dan keremahan feses. Terdapat hubungan negatif antararntingkat kepipihan feses dengan tingkat kecernaan bahan kering dengan korelasirnyang lemah (r = 0,039).Tingkat keremahan feses dengan kecernaan bahan keringrnterdapat hubungan positif, dengan korelasi yang lemah (r =0,014).Tingkatrnkepipihan feses dengan tingkat keremahan feses terdapat hubungan positif,rndengan korelasi yang lemah (r = 0,030).rnSimpulan penelitian ini adalah 1) Tidak terjadi perbedaan kecernaan bahanrnkering, tingkat kepipihan dan keremahan feses akibat perbedaan level urea dirndalampakan. 2) Terdapat hubungan yang cukup antara tingkat kepipihan fesesrndengan kecernaan bahan kering, hubungan yang lemah antara tingkat keremahanrnfeses dengan kecernaan bahan kering, dan hubungan yang lemah antara tingkatrnkepipihan feses dengan tingkat keremahan feses.
Tidak tersedia versi lain