Text
Hubungan kadar Amylin dan kadar Trigliserida dengan HOMA-IR pada obesitas
Latar belakang : Obesitas akan menyebabkan resistensi insulin, yang dapat berkembang menjadi diabetes mellitus tipe 2. Pemeriksaan resistensi insulin dapat dilakukan dengan HOMA-IR, namun memiliki kekurangan karena nilai cut off bervariasi. Trigliserida merupakan pemeriksaan sederhana, sedangkan amylin merupakan parameter baru yang dapat menggambarkan resistensi insulin.
Tujuan penelitian : Membuktikan adanya hubungan kadar amylin dan kadar trigliserida dengan HOMA-IR pada obesitas.
Metode penelitian : Desain observasional analitik dengan pendekatan belah (cross sectional). Subyek penelitian sebanyak 40 orang dengan oebsitas. Pemeriksaan trigliserida dengan metode enzimatik, sedangkan insulin dan amylin dengan metode enzyme linked immunosorbent assay (ELISA). Analisis variabel dengan uji korelasi Pearson.
Hasil penelitian : Subyek penelitian terdiri dari 13 laki-laki (32.5%) dan 27 perempuan (67.5%). Rerata kadar amylin adalah 25,41+24,47 rerata kadar trigliserida : 120,4 + 59,22 dan rerata nilai HOMA-IR: 3,49+1,63. HAsil analisis kadar amylin dengan HOMA-IR menunjukkan hubungan dengan r=0,592 dan p=0,00, sedangkan analisis kadar trigliserida dengan HOMA-IR menunjukkan hubungan dengan r=0,457 dan p=0,003.
Simpulan : Terdapat hubungan positif sedang antara kadar amylin dan kadar trigliserida dengan HOMA-IR pada obesitas.
Kata kunci : obesitas, amylin, trigliserida, HOMA-IR.
Tidak tersedia versi lain