Text
Pengaruh Penggunaan Ekstrak Daun Beluntas (Plachea indica less)sebagai Pengganti Klorin terhadap Kecernaan Bahan Organik, Retensi Nitrogen dan Utilitas Protein Ayam Broiler. (3137/P)
TRIYANTO. 23010110120028. Pengaruh Penggunaan Ekstrak Daun Beluntasrn(Pluchea indica less) sebagai Pengganti Klorin terhadap Kecernaan BahanrnOrganik, Retensi Nitrogen dan Utilitas Protein Ayam Broiler. (The Effect ofrnPluchea indica less Leaves Extract as Clorine Subtitution on the Digestion ofrnOrganik Matter, Nitrogen Retention and Protein Utilitation by Broilers).rnPembimbing : BAMBANG SUKAMTO dan VITUS DWI YUNIANTO B.I.)rnLatar belakang penelitian ini adalah kebutuhan konsumsi protein hewanirntiap tahun mengalami peningkatan, kebutuhan protein hewani bisa terpenuhi olehrnunggas (ayam broiler), namun pelaksanaan usaha unggas tersebut seringrndihadapkan kendala seperti faktor penyakit akibat infeksi cacing, bakteri patogenrnnamun dicegah dengan pencegahan menggunakan zat antibiotik alami atau kimia,rnnamun zat antibiotik kimia menyebabkan residu dari zat antibiotik yangrnberbahaya sehingga perlu adanya sumber zat antibiotik alami, lebih murah, amanrndan mudah ditemukan salah satu tanaman beluntas (Pluchea indica less). Beluntasrn(Pluchea indica less) mengadung alkaloid (0,316%), flavonoid (4,18%), taninrn(2,351%), minyak atsiri 4,47%, phenolik, asam khlorogenik, natrium, kalsium,rnmagnesium, fosfor, protein sebesar 17.78-19.02%, vitamin C sebesar 98.25rnmg/100 g, dan karoten sebesar 2.55 g/100 g sehingga bisa digunakan untukrnmenghambat pertumbuhan bakteri patogen dalam saluran pencernaan,rnmeningkatkan pencernaan nutrien dan penyerapan nutrien keseluruh tubuh padarnayam broiler yang akan berpengaruh pada meningkatnya nafsu makan dan bobotrnbadan.rnTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaanrnekstrak daun beluntas sebagai pengganti klorin terhadap kecernaan bahan organik,rnretensi nitrogen dan ultilisasi protein. Penelitian ini dilaksanakan pada bulanrnSeptember–Oktober 2013 di kandang Laboratorium Ilmu Nutrisi dan Pakan,rnFakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro, Semarang.rnMateri yang digunakan dalam penelitian ini adalah 140 day old chickrn(DOC) broiler dengan bobot badan ±45,58 g dengan standar defisiasi 0,89 g,rnransum, daun beluntas (Pluchea indica less), klorin tablet, formalin, air, gula,rnvaksin, obat-obatan dan sekam. Alat yang digunakan adalah kandang broiler,rnsekat, lampu, tempat pakan, tempat minum, sprayer, sekop, sapu, alat vaksin,rnember, timbangan, penumbuk, alat tulis, dan gunting. Penelitian menggunakanrnrancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan dengan tiaprnulangan 7 ekor. Perlakuan yang digunakan T0 = ransum basal tanpa penambahanrnekstrak beluntas dan klorin; T1 = ransum basal + (ekstrak daun beluntas 2% +rnklorin 30 ppm); T2 = ransum basal + (ekstrak daun beluntas 4 % + klorin 20rnppm); T3 = ransum basal + (ekstrak daun beluntas 6% + klorin 10 ppm); T4 =rnransum basal + (ekstrak daun beluntas 8% + klorin 0 ppm). Parameter kecernaanrnbahan organik, retensi nitrogen dan utilitas protein ayam broiler. Data yangrndiperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis ragam dan dilanjut dengan ujirnwilayah ganda duncan untuk mengetahui pengaruh antar perlakuan.rnHasil penelitian menunjukan perlakuan kombinasi ransum basal denganrncampuran ekstrak daun beluntas dan klorin memberikan pengaruh yang nyatarn(P
Tidak tersedia versi lain