Text
Pertumbuhan Kambing Kacang Jantan Umur Muda dan Dewasa dengan Pemberian Pakan Satu Kali dan Dua Kali Hidup Pokok (3131)P
RINGKASANrnDEVITA JUNI ARTANTI. 23010110130202. 2014. Pertumbuhan Kambing Kacang Jantan pada Umur Berbeda dengan Pemberian Pakan Satu Kali dan Dua Kali Hidup Pokok (Pembimbing : Christina Maria Sri Lestari dan Wayan Sukarya Dilaga).rnPenelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pemberian pakan pada level pemberian 1 kali hidup pokok (HP) dan 2 kali hidup pokok (HP) terhadap pertumbuhan kambing Kacang pada umur muda dan dewasa yang diukur dari pertambahan bobot badan mingguan (PBBM), pertambahan tinggi pundak mingguan (PTBM), pertambahan panjang badan mingguan (PPBM), dan pertambahan lingkar dada mingguan (PLDM). Materi yang digunakan adalah 8 ekor kambing Kacang jantan umur muda (± 6-7 bulan) dengan bobot badan rata-rata 12,75 ± 2,68 kg (CV=21,52%), dan 8 ekor umur dewasa (8-12 bulan) dengan bobot badan rata-rata 17,34 ± 3,32 kg (CV= 19,63%). Pakan yang digunakan adalah complete feed dengan kandungan protein kasar (PK) 18,8% dan total digestible nutrients (TDN) 76,29%. Peralatan yang digunakan antara lain timbangan ternak merk “Henherr” untuk menimbang ternak, timbangan merk “Camry” untuk menimbang pakan, tongkat ukur untuk mengukur panjang badan dan tinggi pundak, pita ukur merk ”Butterfly” untuk mengukur lingkar dada. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis variansi menggunakan rancangan pola tersarang.rnHasil analisis statistik menunjukkan bahwa pengaruh umur dan perbedaan level pakan tidak berbeda nyata pada semua parameter (P>0,05). Rata-rata PBBM umur muda dan dewasa sebesar 185,25 g dan 321,38 g. Rata-rata PTPM umur muda dan dewasa sebesar 0,225 cm dan 0,220 cm. Rata-rata PPBM umur muda dan dewasa sebesar 0,17 cm dan 0,19 cm. Rata-rata PLDM umur muda dan dewasa sebesar 0,21 cm dan 0,36 cm.rnSimpulan penelitian adalah kambing Kacang jantan pada umur 6-12 bulan berada pada fase pertumbuhan yang sama dan telah mulai memasuki umur dewasa tubuh. Pemberian pakan dengan kuantitas yang berbeda menghasilkan pertumbuhan yang relatif sama, baik pada pertambahan bobot badan maupun ukuran-ukuran tubuh.
Tidak tersedia versi lain