INTEGRATED LIBRARY

Universitas Diponegoro

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Masuk
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu
No image available for this title

Text

Hubungan antara jumlah trombosit dan D-dimer dengan Asymmetric Dimethylarginine pada psien diabetes melitus tipe-2 dengan congestive heart failure

Hari Oktavian - Nama Orang; Meita Hendrianingtyas - Nama Orang; Indranila Kustarini Samsuria - Nama Orang;

Latar belakang : Sistem vaskuler (endotel), dan pembekuan darah serta proses fibrinolitik merupakan tiga sistem yang berperan dalam hemostasis. Kadar ADMA sebagai penanda disfungsi endotel, jumlah trombosit, kadar D-Dimer sebagai parameter aktivasi koagulasi dan fibrinolisis dapat memprediksi progesivitas pasien DMT2 dengan CHF. Deteksi dini gangguan aktivitas koagulasi, fibrinolisis dan gangguan fungsi endotel dapat mengurangi angka morbiditas dan mortalitas pada pasien DMT2 dengan CHF.
Tujuan : Membuktikan hubungan jumlah trombosit, kadar D-Dimer dengan kadar ADMA pada pasien DMT2 dengan CHF.
Metode : Penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan belah lintang pada 34 pasien DMT2 dengan CHF yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Jumlah trombosit diukur dengan menggunakan metode flowcitometry, kadar D-Dimer diukur menggunakan metode turbidimetri, kadar ADMA diukur menggunakan ELISA kompetitif. Analisis menggunakan uji korelasi spearman.
Hasil : Jumlah trombosit yang mengalami peningkatan didapatkan pada 1 subyek (2,9%), tidak mengalami peningkatan pada 33 subyek (97,1%). Kadar D-Dimer yang mengalami peningkatan sebanyak 30 (88%) subyek, tidak mengalami peningkatan 4 (11%) subyek. Kadar ADMA yang tidak mengalami peningkatan sebanyak 16 subyek (47%), terjadi peningkatan terdapat pada 18 subyek (52,9%). analisis hubungan jumlah trombosit dengan kadar ADMA tidak didapatkan hubungan bermakna antara kedua variabel (r=-0,100; p=0,574), terdapat hubungan bermakna antara kadar D-Dimer dengan ADMA (r=0,396; p=0,021).
Simpulan : Terdapat hubungan positif lemah antara kadar D-Dimer dengan kadar ADMA pada pasien DMT2 dengan CHF.
Kata kunci : DMT2, CHF, jumlah trombosit, D-Dimer, ADMA, DMT2, CHF


Ketersediaan — Fakultas Kedokteran
#
Rak Tesis (RT) 616.07 HAR h
38/FKUD/TS/2018
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
616.07 HAR h
Penerbit
Semarang : FK Undip., 2017
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
616.07
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Patologi Klinik
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

INTEGRATED LIBRARY
Universitas Diponegoro
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?