Text
Efektifitas terapi radio frekuensi terhadap kerut lipatan nasolabial pada wanita
Latar belakang : Kerut lipatan nasolabial merupakan salah satu manifestasi klinis penuaan yang terlihat pada wajah, yang berhubungan dengan perubahan jaringan ikat kolagen pada dermis. Radio Frekuesni (RF) memiliki efek thermal jaringan pada dermis yang menyebabkan denaturasi kolagen sehingga menghasilkan efek remodelling yaitu pembentukan kolagen baru.
Tujuan : Mengetahui efektivitas penggunaan radio frekuensi sebagai terapi kerut lipatan nasolabial.
Metode : Menggunakan rancangan Randomized control group pre test-post test design dengan design kontrol pararel. Terdiri dari dua kelompok, yaitu kelompok perlakuan yang diterapi dengan radio frekusni dan kelompok kontrol yang tidak diterapi radio frekuensi. Seluruh subyek penelitian difoto baik sebelum dan setelah akhir terapi. Data fotografik dievaluasi oleh 3 penilai menggunakan Wrinkle Assessment Scale (WAS).
Hasil : Subyek dalam penelitian ini berjumlah 28 orang dengan kerut lipatan nasolabial yang bervariasi. Empat belas subyek enelitian pada kelompok perlakuan diterapi radio frekuensi sebanyak 4 kali dengan interval 2 minggu. Empat belas subyek kontrol hanya diberikan tabir surya. terdapat perbedaan bermakna selisih skor WAS antara kelompok perlakuan RF dan kontrol tanpa terapi RF (p
Tidak tersedia versi lain