Text
Korelasi pneumatisasi mastoid pada pasien OMSK dengan derajat tinitus secara CT-Scan
Pendahuluan : Tinitus merupakan masalah kesehatan yang cukup signifikan, hingga mengganggu kualitas hidup penderitanya. Etiologinya belum dikethui secara pasti, namun salah satunya berkaitan dengan proses infeksi, seperti Otitis Media Supuratif Kronis (OMSK). Faktor resiko terjadinya OMSK antara lain karena tipe pneumatisasi mastoid yang abnormal. Tipe pneumatisasi mastoid ini dapat dievaluasi dengan pemeriksaan CT Scan Mastoid. Penelitian ini bertujuan menganalisa korelasi antara tipe pneumatisasi mastoid pada pasien OMSK dengan derajat tinitus secara CT scan.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan rancangan cross sectional. Secara prospektif dilakukan evaluasi derajat tinitus melalui anamnesis dan derajat penumatisasi mastoid pada MSCT mastoid 29 pasien OMSK. Analisis statistik menggunakan uji Rank Spearman dan dinilai rasio prevalennya.
Hasil : Terdapat 16 subyek dengan tipe pneumatisasi kurang, 5 subyek dengan pneumatisasi sedang dan 8 subyek dengan pneumatisasi baik. Derajat tinitus terbanyak adalah derajat III (berat) sebesar 22 subyek, tinitus sedang 6 subyek dan tinitus ringan 1 subyek. Setelah dilakukan uji statistik, terdapat korelasi negatif yang bermakna, dimana semakin rendah tipe pneumatisasi semakin tinggi kemungkinan terjadi tinitus pada pasien OMSK.
Kesimpulan : Pneumatisasi mastoid yang kurang merupakan faktor risiko terhadap peningkatan angka kejadian tinitus pada pasien OMSK.
Kata kunci : pneumatisasi mastoid, OMSK, tinitus
Tidak tersedia versi lain