INTEGRATED LIBRARY

Universitas Diponegoro

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Masuk
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu
No image available for this title

Text

Hubungan kadar B12 serum dengan durasi fase tidur dalam pada pasien Obstructive Sleep Apnea

Aditya Kurnianto - Nama Orang; Herlina Suryawati - Nama Orang; Dwi Pudjonarko - Nama Orang;

Latar belakang : Tidur merupakan suatu keadaan yang bermanifestasi berupa penurunan kesadaran juga reaksi terhadap stimulus eksternal. Pada pasien OSA terdapat penurunan fase tidur dalam. Cobalamin berfungsi dalam berbagai fungsi metabolisme, seperti pembentukan hormon melatonin. Kurangnya data penelitian ini membuat peneliti tertarik untuk melakukan penelitian.
Tujuan : Mengetahui korelasi kadar B12 serum dengan durasi fase tidur dalam pada penderita Obstructive Sleep Apnea.
Metode : Studi deskriptif analitik dengan desain cross sectional melibatkan 24 subyek OSA yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Pemeriksaan polisomnografi dilakukan pada jam 22.00 malam hingga jam 06.00 pagi. Pengambilan sampel darah untuk mengukur kadar B12 serum diambil pada malam hari sebelum pemeriksaan polisomnografi. Sampel dilakukan pemeriksaan kadar B12 serum dengan AAS (Atomic Absorbtion Spectrophtometry) di laboratorium.
Hasil : Dari 24 subyek penelitian didapatkan kadar B12 serum memiliki nilai median 182 pg/ml dengan nilai minimal 71 pg/ml. Pada uji korelasi Spearman didapatkan korelasi positif sedang antara kadar B12 serum dengan durasi fase tidur dalam pada pasien Obstructive Sleep Apnea (p=0,04) (r=0,416). Terdapat korelasi negatif sedang sampai sangat kuat antara AHI (p=0,000), skor mallampati (0,007), BMI (p=0,03) terdapat durasi fase tidur dalam pada pasien Obstructive Sleep Apnea. Dari uji multivariat didapatkan persamaan regresi liniernya adalah durasi fase tidur dalam =301,401 -0,793* BMI. Koefisien korelasi AHI adalah -0,527, koefisien korelasi BMI adalah -0,466 dengan AHI nilai p=0,000 dan BMI nilai p=0,001.
Keimpulan : Terdapat korelasi positif sedang antara kadar B12 serum dengan durasi fase tidur dalam pada pasien Obstructive Sleep Apnea yang bermakna secara statistik.
Kata kunci : kadar B12 serum, durasi fase tidur dalam, Obstructive Sleep Apnea


Ketersediaan — Fakultas Kedokteran
#
Rak Tesis (RT) 616.8 ADI h
09/FKUD/TS/2018
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
616.8 ADI h
Penerbit
Semarang : FK Undip., 2017
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
616.8
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
neurologi
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

INTEGRATED LIBRARY
Universitas Diponegoro
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?