INTEGRATED LIBRARY

Universitas Diponegoro

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Masuk
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu
No image available for this title

Text

Skoring ICH dan ICH-GS sebagai prediktor outcome stroke perdarahan intraserebral di RSUP Dr. Kariadi

Maria Ardelia Purwaningrum - Nama Orang; Jimmy Eko Budi Hartono - Nama Orang; MI Widiastuti - Nama Orang;

Latar belakang : ICH Score dan ICH-GS Score telah dipublikasikan sebagai skoring yang mampu memprediksi angka kematian pasien perdarahan intraserebral di berbagai negara maju, namun kegunaannya sebagai prediktor terhadap outcome di negara berkembang, masih merupakan suatu tantangan dan perlu diuji lebih lanjut. Sebagai tambahan, pada penelitian ini akan dipelajari pula korelasi terhadap kemampuan fungsional dalam evaluasi 30 hari.
Tujuan : Untuk mengetahui seberapa jauh ICH score dan ICH-GS score dapat menjadi prediktor terhadap outcome (kematian dan kemampuan fungsional) pada pasien stroke perdarahan intraserebral.
Metode : Evaluasi outcome dilakukan pada saat hari ke-5, 10, 15, 20, 25 dan 30 pasca onset, dengan modified ranking scale dan indeks barthel. Hubungan ICH score dan ICH-GS score dengan kematian dan keluaran fungsional diuji dengan kurva Kaplan-Meier pada metode survival analysis dan dianalisa berdasarkan Hazard ratio, dan dianalisa korelasinya dengan uji Spearmann.
Hasil : Berdasarkan paparan kurva Kapna-Meier antara kedua skoring, terhadap 50 subyek, maka probabilitas meninggal dunia pada subyek dengan perdarahan intraserebral, didapatkan meningkat seiring dengan tingginya skor, dan subyek dengan skor ICH>3 dan ICH-GS>9 memiliki probabilitas meninggal dunia >50% sejak hari pertama (kurang dari 5 hari). Pada outcome fungsional mandiri, nilai skor ICH berkisar 0-2 dan skor ICH-GS 5-9, memiliki hubungan bermakna (masing-masing p=0,019 dan p=0,026) dengan korelasi sedang dan lemah (rho=.,433 dan rho=0,364).
Kesimpulan : ICH score dan ICH-GS score dapat menjadi prediktor outcome kematian pada pasien stroke perdarahan intraserebral. Pada skor semakin besar, kemungkinan meninggal dunia semakin tinggi dan semakin cepat dibandingkan skor lebih kecil. ICH score dan ICH-GS score dapat menjadi prediktor outcome kemampuan fungsional, namun perlu dianalisa lebih lanjut.
Kata kunci : Stroke, ICH score, ICH-GS score, mortalitas, kegawatan, Barthel Index, modified Rankin Scale, IVH


Ketersediaan — Fakultas Kedokteran
#
Rak Tesis (RT) 616.8 MAR s
08/FKUD/TS/2018
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
616.8 MAR s
Penerbit
Semarang : FK Undip., 2017
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
616.8
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
neurologi
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

INTEGRATED LIBRARY
Universitas Diponegoro
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?