Buku ajar terapi farmakologi penyakit kardiovaskular pendekatan patofisiologi

Penatalaksanaan Di Bidang Ilmu Penyakit Dalam : Panduan Praktik Klinis

Buku Ajar Infeksi & Penyakit Tropis

Diagnosis Topik Neurologi DUUS: Anatomi, Fisiologi, Tanda, Gejala

Buku ini menguraikan jaras neuroanatomi yang memadu ke sindrom klinis spesifik dan menunjukan besarnya peranan kombinasi pengetahuan anatomi dengan pemeriksaan neurologis yang teliti dapat membantu melokalisasi lesi dan menegakkan diagnosis. Adapun materi yang dibahas dalam buku ini adalah: 1. Elemen Sistem Saraf 2. Sistem Somatosensorik 3. Sistem Motorik 4. Batang Otak 5. Serebelum 6. Diensefalon dan Sistem Saraf Otonom 7. Sistem Limbik 8. Ganglia Basalis 9. Serebrum 10. Selubung Otak dan Medula Spinalis; Cairan Serebrospinal dan Sistem Ventrikular 11. Suplai Darah dan Gangguan Vaskular Sistem Saraf Pusat Diagnosis Topik Neurologi DUUS: Anatomi, Fisiologi, Tanda, Gejala merupakan referensi bagi para ahli neurologi dan ilmuwan neurologi yang menghubungkan penyakit neurologi dengan lokasi anatomi untuk menegakkan diagnosis atau memahami sindrom klinis.

METODOLOGI PENELITIAN CROSS SECTIONAL KEDOKTERAN & KESEHATAN

ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN

Trauma Oral dan Maksilofasial

BAHASA LATIN: untuk Farmasi & Kedokteran

Kriteria Klinis Giagnosis Lesi pada Mukosa Mulut

Penyakit pada mukosa mulut, pada suatu hari dijumpai dalam praktek dokter gigi, pada awalnya dikeluhkan pada gigi namun ternyata memiliki kelainan atau penyakit pada mukosa mulutnya. Kelainan pada mukosa mulut seringkali dapat memberikan gambaran awal dari suatu kondisi pada tubuh manusia. Adapuun buku ini membahas materi sebagai berikut: Bab 1 Pendahuluan Bab 2 Prosedur Pemeriksaan Bab 3 Kriteria Diagnosis Bab 4 Lesi Putih Bab 5 Lesi Merah Bab 6 Lesi Ulserativa Bab 7 Lesi yang terjadi akibat penggunaan pinang Bab 8 Lesi Ekssofitik, Pigmentasi dan Pembengkakan Mukosa Buku ini juga dirancang untuk melakukan kalibrasi bagi para peneliti yang akan terjun ke lapangan dan melakukan penelitian tentang lesi-lesi oral, agar tidak terdapat kekeliruan dalam penentuan diagnosis.

Perbedaan Perendaman Susu Sapi dan Susu Kedelai Murni terhadap Kekerasan Email gigi