Buku ini disusun secara komprehensif dengan tujuan memberikan kemudahan dalam mempelajari hipertensi dan dapat digunakan sebagai panduan baik untuk dokter spesialis penyakit dalam, spesialis jantung / kardiovaskular maupun spesialis lainnya yang mempunyai minat di bidang hipertensi serta dapat menjadi acuan untuk dokter umum, residen, mahasiswa dan perawat yang ingin mendalami keilmuannya dalam bidang hipertensi. Buku ini terdiri dari 32 bagian yang meliputi : 1. Definisi hipertensi; 2. Klasifikasi dan terminologi hipertensi; 3. Stratifikasi risiko pada hipertensi; 4. Pengukuran tekanan darah; 5. Evaluasi klinis dan kerusakan organ pada hipertensi; 6. Skrining dan diagnosis hipertensi; 7. Tatalaksana hipertensi; 8. Target tekanan darah; 9. Terapi non-farmakologis pada hipertensi; 10. Terapi farmakologis pada hipertensi; 11. Strategi terapi obat pada hipertensi; 12. Algoritma terapi farmakologis hipertensi; 13. Hipertensi pada kehamilan; 14. Hipertensi pada usia lanjut; 15. Hipertensi pada diabetes melitus; 16. hipertensi pada penyakit ginjal kronik (PGK); 17. Hipertensi pada penyakit jantung koroner (PJK); 18. Hipertensi pada penyakit paru obstruktif kronis (PPOK); 19. Hipertensi dengan gagal jantung; 20. Tatalaksana hipertensi pada strok iskemik dan hemoragik akut; 21. Hipertensi dengan fibrilasi atrium; 22. Hipertensi dengan gangguan vaskular; 23. Hipertensi dengan gangguan seksual; 24. Hipertensi pada psien kanker; 25. Hipertensi dan penyakit jantung katup; 26. Hipertensi krisis: hipertensi emergensi dan hipertensi urgensi; 27. Hipertensi resisten; 28. Hipertensi white-coat dan masked; 29. Hipertensi sekunder; 30. Hipertensi pada psien covid-19; 31. Variabilitas tekanan darah dan penyakit kardiovaskular; 32. Terapi denervasi ginjal pada hipertensi.
Buku ini pertama kali dipublikasikan pada tahun 1919 da di edisi 20 ini hampir seluruhnya ditulis ulang untuk mempresentasikan perubahan kurikulum pendidikan kedokteran serta perubahan protokol diagnosis dan tata laksana dalam ginekologi. Tujuan buku teks ini adalah mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapai ujian sarjananya dan untuk terus bermanfaat setelahnya pada studi-studi pascasarjana serta praktik klinis. Buku ini terdiri dari 10 BAB yang meliputi : BAB 1 Perkembangan dan anatomi organ seksual dan pelvis perempuan; BAB 2 Anamnesis pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang ginekologis; BAB 3 Kontrol hormonal pada siklus menstruasi dan gangguan hormonal; BAB 4 Gangguan perdarahan menstruasi; BAB 5 Implantasi dan awal kehamilan; BAB 6 Kontrasepsi dan aborsi; BAB 7 Subfertilitas; BAB 8 Menopause dan kesehatan pasca-reproduksi; BAB 9 Masalah genitourinaria; BAB 10 Masalah urogenital dan dasar panggul; BAB 11 Kondisi jinak ovarium dan pelvis; BAB 12 Kondisi jinak uterus, serviks dan endometrium; BAB 13 Kondisi jinak pada vulva dan vagina, gangguan psikoseksual dan mutilasi genital perempuan; BAB 14 Penyakt keganasan pada ovarium; BAB 15 Penyakit keganasan pada uterus; BAB 16 Penyakit prakeganasan dan keganasan pada saluran genital bawah; BAB 17 Bedah dan terapi ginekologis.
Buku Pitfalls pada Kardiologi terbagi atas tiga bagian : A. Penyakit Jantung Koroner, terbagi atas: BAB I Penyakit Jantung Koroner atau Bukan? BAB II Tidak Semua SKA Diberikan Oksigen! BAB III EKG Atipikal pada SKA BAB IV IMA-EST atau Bukan? B. Aritmia, Kematian Jantung Mendadak Dan Sinkop, terbagi atas: BAB V Sinkop, Perlukah EKG? BAB VI JVP: Pemeriksaan Penting yang terlupakan BAB Vii Tidak Semua Mengi itu Asma! BAB VIII Gangguan Elektrolit pada Gagal Jantung Akut C. Rawat Intensif dan Kegawatan Kardiovaskular BAB IX Tamponade Jantung? Tunggu Dulu! BAB X GJA dengan Ancaman Gagal Napas: Intubasi? Buku ini membahas tentang beberapa kasus yang sering terjadi di Unit Gawat Darurat maupun di klinik. Buku ini dibuat dengan berbagai ilustrasi dengan harapan dapat mudah dimengerti.
Buku in membahas mengenai kehamilan, adapun secara lengkap materi yang dijabarkan sebagai berikut: BAB 1. Abortus BAB 2. Keguguran Berulang BAB 3. Kehamilan Ektopik BAB 4. Penyakit Trofoblas Gestasional BAB 5. Hiperemesis Gravidarium BAB 6. Diagnosis Prenatal dan Kelainan Kongenital BAB 7. Kelainan Plasenta, Tali Pusat, Selaput Ketuban, dan Cairan Ketuban BAB 8. Perdarahan Antepartum BAB 9. Pertumbuhan Janin Terhambat BAB 10. Kehamilan Multifetus BAB 11. Hipertensi Dalam Kehamilan BAB 12. Anemia dan Kelainan Darah BAB 13. Ikterus Dalam Kehamilan BAB 14. Gangguan Hormon Dalam Kehamilan BAB 15. Penyakit Imunologi Dalam Kehamilan BAB 16. Kehamilan Dengan Penyakit Jantung BAB 17. Infeksi Dalam Kehamilan BAB 18. Persalinan Preterm BAB 19. Ketuban Pecah Dini BAB 20. Kehamilan dan Persalinan Dengan Bekas Seksio Sesarea BAB 21. Kehamilan Lewat Waktu BAB 22. Patologi Kala I dan II BAB 23. Kehamilan dan Persalinan Sungsang BAB 24. Persalinan letak Lintang BAB 25. Patologi Kala III dan IV BAB 26. Patologi Nifas dan Laktasi BAB 27. Diagnosis Gawat Janin Melalui Pemantauan Kardiotokografi BAB 28. Prinsip Pemberian Obat Selama Kehamilan dan Menyusui BAB 29. Penanganan Syok Hipovolemik: Penilaian Perdarahan Klinis dan Tatalaksana BAB 30. Induksi dan Augmentasi Persalinan
Buku ini membahas bagaimana caranya memberikan terapi gizi, merupakan pedoman penyususnan rencana dan implementasi intervensi gizi serta edukasi dan konseling gizi. Adapun materi yang disampaikan terbagi atas dua bagian, masing masing bagian terdiri dari 3 bab: Bagian I Umum BAB 1 Alur Pelayanan Gizi Pasien Rawat Inap dan Rawat Jalan BAB 2 Pedoman Gizi Seimbang BAB 3 Konsep Proses Asuhan Gizi Tersandar Bagian II Standar Makanan Rumah Sakit BAB 4 Standar Mutu Makanan Rumah Sakit BAB 5 Bentuk Makanan Rumah Sakit, memaparkan materi: makanan biasa, makanan lunak, makanan saring, makanan cair. BAB 6 Standar Makanan Khusus, memaparkan materi: diet pemeriksaan, diet vegetarian, diet energi tinggi protein tinggi, diet rendah natrium (DASH), diet diabetes melitus, diabetes melitus gestasional, diet penyakit saluran cerna, diet kanker, diet geriatri, diet pada bedah, diet penyakit ginjal, diet penyakit jantung dan pembuluh darah, diet energi rendah/rendah kalori, diet luka bakar, diet penyakit hati dan kandungempedu, diet penyakit gout artritis, diet pasien malnutrisi dengan refeeding syndrome, diet komplikasi kehamilan, diet orang dengan gangguan jiwa.
Buku ini membahas gangguan saluran cerna pada lansia. Adapun materi yang dipaparkan : Bab 1 Anatomi & Fisiologi Sistem Pencernaan Bab 2 Asuhan Keperawatan Klien Dengan Gastritis Bab 3 Asuhan Keperawatan Klien Dengan Tifus Abdominalis Bab 4 Asuhan Keperawatan Klien Dengan Hepatitis Bab 5 Asuhan Keperawatan Klien Dengan Sirosis Hati Bab 6 Asuhan Keperawatan Klien Dengan Karsinoma Rektum Bab 7 Asuhan Keperawatan Klien Dengan Diare Bab 8 Asuhan Keperawatan Klien Dengan Apendisitis Bab 9 Asuhan Keperawatan Klien Dengan Konstipasi Bab 10 Asuhan Keperawatan Klien Dengan Karsinoma Lambung Bab 11 Asuhan Keperawatan Klien Dengan Karsinoma Kolon Bab 12 Prosedur Tindakan Keperawatan Sistem pencernaan merupakan sejumlah organ mulai dari mulut, kerongkong, lambung, usus dan anus. Seiring dengan bertambahnya usia, fungsi tubuh banyak yang menurun antara lain pada saluran cerna.
Kesehatan lingkungan merupakan salah satu pilar pembangunan kesehatan. Adapun materi yang dipaparkan: BAB 1 Dasar Kesehatan Lingkungan BAB 2 Etika dan Profesi Sanitarian BAB 3 Peraturan Perundang-Undangan Kesehatan BAB 4 Kimia Lingkungan BAB 5 Fisika Lingkungan BAB 6 Mikrobiologi Lingkungan BAB 7 Entomologi BAB 8 Ekologi BAB 9 Teknik Pengambilan Sampel BAB 10 Dasar Teknik BAB 11 Toksikologi Lingkungan BAB 12 Pencemaran Lingkungan BAB 13 Penyehatan Makanan dan Minuman BAB 14 Penyehatan Udara BAB 15 Penyehatan Tanah dan Pengelolaan Sampah BAB 16 Penyediaan dan Penyehatan Air BAB 17 Penyediaan dan Penyehatan Air BAB 18 Pengelolaan Limbah Cair BAB 19 Sanitasi Tempat-Tempat Umum BAB 20 Sanitasi Rumah Sakit BAB 21 Sanitasi Industri dan K3 BAB 22 Sanitasi Transportasi, Pariwisata dan Matra BAB 23 Analisis Dampak Kesehatan Lingkungan BAB 24 Pengendalian Vektor dan Binatang Pengganggu BAB 25 Surveilens Epidemiologi BAB 26 Promosi Kesehatan