Asesmen adalah seluruh metode sistematik untuk memperoleh informasi dari sebuah tes dan sumber lain, yang digunakan untuk menarik kesimpulan mengenai karakteristik orang, objek dan program. Pembahasan mengenai asesmen dalam pendidikan kedokteran perlu diawali dengan pemahaman kuat mengenai berbagai tujuan asesmen, karakteristik asesmen, serta cara penyusunan cetak biru asesmen. Dalam buku ini terdiri dari delapan bab yang membahas tentang prinsip dan langkah pengembangan asesmen, penyusunan ujian tulis, asesmen keterampilan klinik, asesmen profesionalisme, standar setting, remediasi peserta dididik, sistem seleksi peserta didik dan penutup.
Buku referensi ini disusun untuk mengajak peneliti mengupas metodologi penelitian terutama penelitian pendidikan kedokteran dan profesi kesehatan secara praktis. Susunan di dalam buku ini mengacu pada susunan topik modul metodologi penelitian magister pendidikan kedokteran, namun dibuat lebih umum sehingga dapat juga dimanfaatkan oleh berbagai tahapan pendidikan dan bidang yang sejalan. Penelitian pendidikan kedokteran merupakan penelitian yang dapat dilakukan oleh institusi pendidikan dokter. Ilmu pendidikan kedokteran merupakan cabang keilmuan yang banyak mendapat pengaruh dari bidang ilmu pendidikan tinggi dan bidang ilmu kedokteran. Berbagai teori dan konsep dari berbagai bidang dapat menjadi landasan pengembangan keilmuan bidang pendidikan kedokteran. Karakteristik spesifik metodologi penelitian pendidikan kedokteran membuat pembelajaran metodelogi penelitian perlu dilakukan. Buku ini memuat bab yang dimulai dari informasi umum mengenai perkembangan ilmu pendidikan kedokteran dan profesi kesehatan yang menjadi konteks metodologi penelitian yang dikupas dalam buku ini. Selanjutnya mengenalkan penelitian pendidikan kedokteran berbasis bukti, dilanjutkan dengan berbagai pendekatan metodologi yang banyak digunakan dalam penelitian pendidikan kedokteran, yaitu kualitatif, kuantitatif dan campuran. Proses selanjutnya adalah cara mempublikasikan hasil penelitian pendidikan kedokteran dan yang terakhir pembahasan mengenai kajian metodologi penelitian thesis mahasiswa magister pendidikan kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Buku ini membahas anatomi tubuh manusia dengan fokus pada organ dalam yang terinci dalam bentuk atlas. Dilengkapi dengan gambar-gambar dan penjelasan yang jelas dan mendetail memudahkan pembaca untuk memahaminya. Buku ini tepat untuk mendukung mata kuliah anatomi manusia pada mahasiswa kedokteran. Materi yang dibahas pada buku ini terdiri dari 5 bagian utama yaitu : bagian 1 membahas tentang gambaran umum struktur dan perkembangan embrional sistem organ, yang meliputi : sistem organ dan perkembangan rongga tubuh; sistem peredaran darah; darah; sistem limfatik; sistem pernafasan; sistem pencernaan; sistem urin; sistem kelamin; sistem endokrin dan sistem saraf vegetatif. Bagian 2 membahas tentang thorax, yang meliputi : sinopsis dan diafragma; ringkasan sistematika neurovaskular; organ sirkulasi dan neurovaskularisasinya; organ sistem respirasi, jalan napas, dan neurovaskularisasinya; oesophagus dan thymus serta lintasan pembuluh darah, limfatik dan saraf; anatomi topografi. Bagian ke 3 membahas tentang abdomen dan pelvis, yang meliputi : ringkasan arsitektur rongga abdomen dan pelvis; ringkasan sistematika neurovaskularisasi; organ sistem pencernaan dan neurovaskularisasinya; oragn sistem urinaria dan neurovaskularisasinya; organ sistem genital dan neurovaskularisasinya dan anatomi topografi. Bagian 4 sistematika neurovaskuler. Bagian 5 rangkuman tentang organ.
Buku ini membahasa anatomi tubuh manusia terutama bagian, kepala, leher dan neuroanatomi dalam bentuk atlas. Dilengkapi dengan gambar-gambar dan penjelasan yang jelas dan mendetail memudahkan pembaca untuk memahaminya. Buku ini tepat untuk mendukung mata kuliah anatomi manusia pada mahasiswa kedokteran. Materi yang dibahas pada buku ini terdiri dari 3 bagian utama yaitu : bagian 1 membahas tentang Kepala dan leher yang meliputi : ikhtisar; tulang, ligamen dan sendi; sistematika otot; sistematika neurovaskularisasi; organ dan persarafannya; topografi; dan gambar penampang. Bagian 2 membahas tentang neuroanatomi yang meliputi : introduksi neuroanatomi; histologi saraf dan sel glia; sistem saraf otonom; selaput otak dan medulla spinalis; ruang cairan serebrospinal; telenchephalon; dienchephalon; truncus encephali; cerebellum; pembuluh-pembuluh darah otak; medulla spinalis dan pembuluh-pembuluh darahnya; otak dalam potongan seksional; sistem fungsional dan korelasi-korelasi klinis. Bagian ke 3 berisi glosarium dan ringkasan.