Dispepsia & Penyakit Refluks Gastroesofageal merupakan penyakit yang terkait dengan asam lambung. Upaya untuk dapat memberikan pemahaman lebih mendalam tentang penyakit dispepsia & penyakit refluks Gastroesofageal, ditinjau dari aspek fisiologi, patofisiologi, diagnosis dan terapi. Adapun topik yang dibahas dalam buku ini adalah; BAB 1. Aspek Fisiologik Saluran Cerna Bagian Atas BAB 2. Dispepsia BAB 3. Farmakologi Medikamentosa dispepsia BAB 4. Tata Laksana BAB 5. Efek Samping Obat Proton Pump Inhibitor BAB 6. Penyakit Refluks Gastroesofageal Dispepsia & Penyakit Refluks Gastroesofageal pada dasarnya merupakan dua penyakit dengan faktor etiologi yang berdekatan dan sering kali memberikan keluhan gejala yang tumpang tindih. Kedua penyakit memiliki dua sisi, sisi yang terkait dengan asam lambung dan sisi yang terkait dengan aspek di luar asam lambung.
Buku Ajar Bedah Mulut Dan Maksilofasial: teori dan praktik dasar, memaparkan 12 materi : BAB 1. Pengisian Status Pasien Dan Rekam Medis BAB 2. Penatalaksanaan Pasien Kompromi Medis Pada Tindakan Bedah Mulut BAB 3. Kontrol Infeksi BAB 4. Instrumen Dan Armamentarium BAB 5. Nyeri BAB 6. Sinusitis Maksilaris Odontogenik BAB 7. Anestesi Dalam Kedokteran Gigi BAB 8. Medikasi Dalam Tindakan Bedah Mulut BAB 9. Prinsip-prinsip Pembedahan BAB 10. Pencabutan Gigi BAB 11. Tata Laksana Komplikasi Pencabutan Gigi BAB 12. Pembedahan Gigi Impaksi Buku ini dirancang dalam rangka memenuhi tuntutan kompetensi mahasiswa kedokteran gigi masa kini. Materi yang dipaparkan merupakan hasil karya para dosen fakultas kedokteran gigi dari lintas institusi.
Buku ini membahas deteksi dini gangguan pertumbuhan dan perkembangan serta intervensi dini dimulai sejak masa neonatal. Adapun materi yang dibahas adalah; Bab 1. Perkembangan Normal Masa Prenatal Bab 2. Neonatus Normal Bab 3. Neonatus dengan Risiko Tinggi Bab 4. Kompetensi Dasar Fisioterapi Neonatus Bab 5. Pengenalan Lingkungan Praktik Neonatus Bab 6. Pemeriksaan Fisioterapi pada Neonatus BAB 7. Diagnosis Fisioterapi dengan ICF-CY pada Neonatus Bab 8. Intervensi Fisioterapi pada Neonatus Kompetensi klinis Fisioterapis pada neonatal care sudah ditetapkan oleh World Confederation for Physical Therapy (WCPT) Juga ditetapkan sebagai kompetensi standar oleh Perhimpunan Fisioterapi Anak Indonesia (PFAI). Fisioterapis diharapkan bekerja sebagai bagian dari tim kolaborasi profesional dalam penanganan neonatus.
Elektro dan sumber fisis merupakan salah satu metodologi intervensi fisioterapi yang ditekankan pada ilmu dan fisika dasar. Adapun materi yang dipaparkan dalam buku ini, terdiri dari; Bab 1 Pendahuluan Bab 2 Koumber Konnsep Elektro dan Sumber Fisis Bab 3 Jenis Elektro dan Sumber Fisis Secara Umum Bab 4 Pemeriksaan Umum Sebelum Tindakan Elektro Sumber Fisis Bab 5 Standar Operasional Prosedur (SOP) Elektro Sumber Fisis Elektro dan sumber fisis merupakan integrasi antara fisika, matematika, instrumen atau peralatan fisioterapi dan teknik penerapannya. Buku ini berisi tentang teori penatalaksanaan fisioterapi yang menggunakan modalitas fisioterapi pada kasus-kasus klinik yang kerap dijumpai dalam praktik sehari-hari.
Buku ini diharapkan menjadi acuan serta pegangan bagi apoteker dalam melakukan pekerjaan kefarmasian. Adapun materi yang dipaparkan dalam buku ini, terdiri dari; BAB 1 Pendahuluan BAB 2 Landasan Praktik Kefarmasian di Indonesia Pengertian Terkait Bidang Kefarmasian BAB 3 Upaya Kesehatan Kesehatan Pelayanan Kesehatan Pelayanan Kesehatan Tradisional Praktik Kefarmasian di Indonesia BAB 4 Tenaga Kefarmasian Tenaga Kesehatan Tenaga Kefarmasian BAB 5 Kendali Mutu Tenaga Kefarmasian Standar Pelayanan Kefarmasian Hak, Kewajiban, Tanggung Jawab Tenaga Kefarmasian Norma Pelayanan Kefarmasian BAB 6 Pengelolaan Sediaan Farmasi Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, Pengelolaan Sediaan Farmasi BAB 7 Kesehatan Tradisional Prioritas Pengembangan Bahan dan Alat Kesehatan BAB 8 Sarana Pelayanan Kefarmasian Fasilitas Pelayanan Kesehatan Fasilitas Pelayanan Kefarmasian
Buku rini membahas materi, sebagai nerikut: Bagian 1 Etika Bagain II Peniliaian Pasien Bagian III Oklusi Klinis Bagian IV Kaitan Periodontologi Terhadap Estetika Bagian V Restorasi Estetik Direk Bagian VI Restorasi Estetik Indirek Bagian VII Restoasi Venner Keramik Indirek Bagian VIII Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Bagian IX Manajemen Estetika Gigi Aus Bagian X Pemutihan Gigi Bagian XI Implan pada Zona Estetik Buku Kedokteran Gigi Estetik: Prodedur Praktis membahas tentang prinsip, prosedur dan teknik klinis pembuatan berbagai restorasi gigi. Selain teknik klinis juga dilengkapi dengan cara memeriksa pasien, oklusi klinis, dan aspek periodontik restorasi. Setiap bab ditulis dengan gaya penulisan yang sederhana, mudah dipahami, serta ringkas.