Buku ini, menuraikan bagaimana menentukan rencana perawatan dan prognosis. Adapun pembahasan terbagi atas sepuluh bab, antara lain: Bab 1 Mukosa mulut Bab 2 Penyembuhan luka Bab 3 Varian normal mukosa mulut Bab 4 Kelainan pada mukosa mulut Bab 5 Perubahan sel epitel mukosa mulut dan faringeal menuju keganasan Bab 6 Lesi berpotensi ganas Bab 7 Leukoplakia Bab 8 Peran membran basalis dalam invasi kanker mulut Bab 9 Karsinoma sel skwamosa Bab 10 Kanker nasofaring (nasopharyngeal carcinoma/NPC) Kata kunci: mukosa, mulut
Buku ini membahas teknik pemeriksaan, beberapa tindakan klinik, dan kelainan telinga dan jaringan sekitarnya yang memerlukan tindakan bedah sederhana. Pembahasan dalam buku ini terbagi atas enam bab. Bab 1. Anatomi Regio Telinga dan Temporal Bab 2. Pemeriksaan Dasar Pencitraan Tulang Temporal Bab 3. Fisiologi Telinga Tengah dan Uji Fungsi Pendengaran Bab 4. Kelainan Telinga Luar dan Jaringan Lunak di Sekitarnya Bab 5. Peradangan Telinga Tengah Bab 6. Gangguan Keeseimbangan Kata kunci: Diseases of nose, nasopharynx, larynx, paranasal sinuset
Buku panduan proses Self Help Group (SHG) bertujuan untuk membantu lansia untuk menyelesaikan masalah terkait dengan Diabetes Melitus Tipe 2, secara berkelompok. Buku ini sebagai pedoman bagi masyarakat yang peduli terhadap lansia memiliki Diabetes Melitus Tipe2 untuk membantu dengan cara mengenal, mengatasi dan mencegah penyakit tersebut melalui kegiatan SHG secara berkesinambungan. Buku ini digunakan saat anggota group melakukan pertemuan dengan sesama anggotanya. Kata kunci: Self management, lansia, diabetes melitus tipe 2.
Masyarakat Indonesia dan dunia banyak belajar dari kejadian bencana yang telah terjadi. Adanya bencana mengakibatkan banyaknya korban jiwa harta benda karena kurangnya pengetahuan dan ketidak siapan masyarakat dalam mengantisipasi bencana. Manajemen bencana ini terdiri dari sepuluh pembahasan: 1. Pendahuluan 2. Indonesia Rawan Bencana 3. Apa Itu Bencana 4. Jenis Bencana 5. Manajemen Risiko Bencana 6. Sistem Peringatan Dini 7. Gangguan Kesehatan Pasca Bencana 8. Manajemen Bencana 9. "Golden Time", Saat Yang Menentukan Dalam Kejadian Bencana 10. Etika Lingkungan Dan Mentalitas Frontier kata kunci: protection against fires and other disasters
HUBUNGAN ANTARA LEMBAR PANGGUL, LEBAR PINGGANG DAN TINGGI BADAN ABSTRAK Pendahuluan ; dalam mengidentifikasi korban mati, proses identifikasi sangat diperlukan untuk alasan etik dan humanititarian. penentuan tinggi badan merupakan salah satu kategori dasar identitas individual seseorang. penggunaan tulang panggul dalam antoropologi forensik banyak digunakan dalam menentukan jenis kelamin , akan tetapi sebuah penelitian di manado menujukan adanya hubungan antara lebar panggul dan tinggi badan . perbaningan lebar pinggang terhadap tinggi badan merupakan parameter antropometik yang digunakan untuk memprediksi status gizi . atas dasar itu maka dilakukan penelitian untuk menentukan hubungan antara lebar panggul , lebar pinggang dan tinggi badan. tujuan ; untuk membuktikan adanya hubungan antara lebar panggul , lebar pinggang, dan tinggi badan. material metode ; penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan potong lintang. dilakukan di bagian forensik dan stui medikolegal RSUP Dr. Kariadi Semarang dengan sempel sebanyak 500orang yang terdiri dari 250 orang laki-laki dan 250 orang perempuan. penelitian dilakukan dengan mengukur lebar pinggul dan lebar pinggang menggunakan pelvimetri serta tinggi badanmenggunakan alat stature 2M yang telah dikalibrasi. Pengambilan sampel alam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik purposive sampling. data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan SPSS. Hasil penelitian ; hasil analisis multivariant menunjukan adanya hubungan antara lebar pinggang dengan tinggi badan. pada kelompok subjek penelitian laki-laki, didapatkan hubungan yang lebih kuat antara lebar pinggang dan tinggi badan, sementara pada kelompok subjek perempuan diapatkan hubungan yang lebih lemah dibaningkan dengan tulang panjang. kesimpulan ; ada hubungan yang signifikan antara lebar panggul , lebar pinggang, dan tinggi badan kata kunci ; antropologi, lebar panggul , lebar pinggang , tinggi badan.