Latar belakang : Kekuatan genggam tangan (hand grip strenghth/HGS) merupakan metode yang sering digunakan untuk menilai fungsi otot. Pemeriksaan HSG merupakan metode sederhana, murah serta non invasive untuk menilai status fungsional dan perjalanan penyakit. Penyakit kronis sering berkaitan dengan hilangnya massa dan kapasitas fungsional otot. Tujuan : Untuk menganalisis hubungan antara kadar prealbumin, LilA, LBM, dan total asupan makan dengan HSG pada anak yang menderita penyakit kronis. Material dan metode : Penelitian ini menggunakan desain korelasional, subyek adalah pasien anak yang menderita penyakit kronis berusia 10-18 tahun. Subyek diambil secara consecutive sampling pada pasien anak yang berobat di pliklinik anak dan bangsal anak RSUP dr. Kariadi Semarang. Hasil dianalisis dengan analisis korelasi dan regresi linier. Hasil : Jumlah subyek 51 anak, terdiri dari 31 laki-laki dan 20 perempuan. Terdapat hubungan antara kadar prealbumin dengan HSG (p=0,007, r=0,372), antara LiLA dengan HSG (p