Promosi Kesehatan salah satu manifestasi dari pendidikan kesehatan bertujuan untuk mengubah perilaku menjadi lebih baik, secara terencana baik pada individu, kelompok atau masyarakat untuk dapat berperilaku secara mandiri untuk mencapai tujuan hidup sehat. Pendidikan kesehatan merupakan ''investasi perilaku'' yang dampaknya bisa dilihat dan dinikmati. Diharapkan dapat terjadi perubahan kualitas hidup sehat pada individu maupun masyarakat. Adapun tema yang dibahas adalah: BAB 1 Pendidikan Kesehatan BAB 2 Strategi Pendidikan Kesehatan BAB 3 Perilaku Kesehatan BAB 4 Strategi Promosi Kesehatan BAB 5 Prinsip dan Proses Belajar BAB 6 Kebutuhan Belajar BAB 7 Prinsip dan Metode Pengajaran BAB 8 Perencanaan dan Evaluasi Pengajaran BAB 9 Strategi Promosi Kesehatan BAB 10 Pengembangan Program Promosi Kesehatan Buku ini mengharapkan bahwa seorang perawat dapat berperan sebagai educator yang berarti perawat diharapkan dapat berperan sebagai pendidik kesehatan bagi klien, keluarga, kelompok resiko tinggi, dan masyarakat.
Merupakan bentuk terobosan baru penulisan buku ajar untuk mahasiswa. Adapun materi yang dibahas adalah: Bab. 1 Konsep Dasar Pemeriksaan Hematologi Bab. 2 Darah dan Komponennya Bab. 3 Pemeriksaan Hemoglobin Bab. 4 Pemeriksaan Hitung Sel Darah Bab. 5 Penetapan Nilai Hematokrit Bab. 6 Pemeriksaan Laju Endap Darah Bab. 7 Anemia Bab. 8 Sitologi Darah Bab. 9 Teknik Pembuatan Sediaan Apus Darah Bab. 10 Pemeriksaan Hitung Jenis Leukosit Bab. 11 Pemeriksaan Hitung Retikulosit Bab. 12 Hemostasis Bab. 13 Flebotomi Bab. 14 Tranfusi Darah Bab. 15 Penilaian Mutu & Pelaporan Hasil Pemeriksaan Hematologi Materi yang disajikan diharapkan dapat membantu mahasiswa untuk menguasai mata ajar Hematologi danmenyelesaikan uji kompetensi dengan baik.
Bertambahnya umur, fungsi fisiologis mengalami penurunan akibat proses degeneratif (penuaan) sehingga penyakit tidak menular bermunculan pada usia lanjut. Adapun tema yang dibahas pada buku ini adalah: 1. Batasan Lanjut usia 2. Penyakit Degeneratif, Penyakit pada Usia Lanjut 3. Rheumatoid Arthritis 4. Osteoarthritis 5. Osteoporosis 6. Hipertensi 7. Penyakit Jantung Koroner 8. Stroke pada Usia Lanjut 9. Diabetes Mellitus 10. Katarak 11. Gangguan Pendengaran 12. Glaukoma 13. Alzheimer 14. Pembesaran Prostat Jinak 15. Mengompol 16. Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) 17. Sindrom Metabolik 18. Gangguan Kognitif 19. Gangguan Mental 20. Gangguan Emosional Untuk menghadapi masalah kesehatan tersebut, penting dilakukan persiapan sejak awal.
Buku ini bertujuan untuk membantu para pembaca untuk memahami materi pengkajian status gizi di populasi masyarakat pada berbagai kondisi. Adapun materi yang dibahas dalam buku ini adalah: 1. Pengkajian Status Gizi pada Balita Kondisi Keurangan Vitamin A Kondisi Obesitas 2. Pengkajian Status Gizi pada Anak Kondisi Defisiensi Zat Gizi Mikro Kondisi Gangguan Akibat Kekurangan Yodium Kondisi Malnutrisi 3. Pengkajian Status Gizi pada Remaja Kondisi Anemia Kondisi Obesitas 4. Pengkajian Status Gizi pada Ibu Hamil Kondisi Anemia Kondisi Gangguan Akibat Kekurangan Yodium 5. Pengkajian Status Gizi pada Dewasa Kondisi Obesitas Kondisi Osteoporosis 6. Pengkajian Status Gizi pada Lansia Kondisi Obesitas Kesehatan merupakan salah satu unsur bagi kesejahteraan manusia. Kesehatan harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita dan martabat manusia. Pengkajian status gizi di populasi masyarakat pada berbagai kondisi, seperti; kekurangan vitamin A, obesitas, kekurangan yodium, anemia, osteoporosis, status gizi pada ibu hamil ; orang dewasa; lansia.
Usia prasekolah merupakan periode emas tumbuh kembang anak, dengan rentang usia 3-6 tahun. Masa ini mempunyai arti penting dan berharga karena masa ini merupakan pondasi tumbuh kembang bagi masa depan anak. Adapun materi yang dibahas adalah: A. Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Usia Pra Sekolah B. Stimulasi Perkembangan Anak Usia Pra Sekolah C. Alat Permainan Edukatif (APE) D. Tips untuk Ibu dalam Mendidik Anak Usia Pra Sekolah E. Bahan Rumah Tangga untuk Alat Permainan Edukatif Usia prasekolah dimulai saat anak meninggalkan usia 3 tahun sampai dengan memasuki usia 6 tahun. Perlu diingat setiap anak adalah unik, ada perbedaan individu yang menyebabkan pertumbuhan setiap anak bervariasi, adapun faktor yang mempengaruhinya pertumbuhan antara lain: 1. Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan fisik; a. Pentingnya pertumbuhan otak b. Faktor Keturunan c. Gizi d. Pengaruh penyakit dan obat-obatan e. Faktor lingkungan f. Faktor Psikologis 2. Pertumbuhan anak usia 3-6 tahun 3. Pertumbuhan otak dan sistem saraah anak 4. Perkembangan kemampuan anak