Buku ini menyediakan panduan praktis untuk pemeriksaan neurologis klinis, untuk mendiagnosis kondisi neurologis yang umum dan jarang dijumpai di klinik rawat jalan atau pun bangsal rumah sakit. Adapun materi yang dibahas dalam buku ini: 1. Atrofi tangan 2. Kelemahan pada tangan (Wrist Drop) 3. Paresis di sisi proksimal lengan 4. Paresis proksimal tungkai 5. Foot drop 6. Ataksia dan gangguan gaya berjalan 7. Kelumpuhan wajah 8. Ptosis 9. Gangguan penglihatan atau gerak bola mata 10. Tremor dan tanda serebelar 11. Gerakan involunter abnormal lainnya 12. Gangguan wicara 13. Pemeriksaan fungsi luhur 14. Penelian terhadap penurunan kesadaran 15. Gangguan Psikogenik Materi yang dibahas memuat topik yang berbeda dengan menggunakan pendekatan langkah demi langkah.
Buku ini dapat diharapkan menjadi sarana yang tepat untuk evaluasi pelayanan kesehatan. Evaluasi merupakan faktor penting yang tidak terpisahkan dari kemampuan kognitif seseorang. Manusia dibekali dengan kemampuan evaluasi untuk meninjau apakah yang telah dilakukan sudah dilakukan dengan benar dan sesuai dengan apa yang telah direncanakan. Tujuan dari evaluasi adalah menentukan hasil dari program atau kebijakan yang ada. Stufflebeam menyebutkan 3 tujuan evaluasi: 1. penetapan dan penyediaan informasi yang bermanfaat untuk menilai keputusan alternatif. 2. membantu khalayak menilai dan mengembangkan manfaat program atau kebijakan. 3. membantu pengembangan kebijakan atau program. Dimensi dalam evaluasi salah satu cara evaluator memberikan evaluasi. Dalam dimensi evaluasi pelayanan kesehatan ada dua dimensi evaluasi : 1. dimensi waktu 2. dimensi dampak Tahapan evaluasi Tyler merumuskan tujuh tahapan evaluasi: 1. Merumuskan tujuan evaluasi 2. Mengklasifikasikan tujuan 3. Mendefinisikan dan mempertajam masing-masing tipe tujuan ke dalam bentuk perilaku 4. Mengidentifikasi situasi yang memungkinkan perilaku yang dimunculkan 5. Memilih dan mencoba metode 6. Memilih berdasarkan hasil uji 7. Menyiapkan sarana dan prasarana untuk menafsirkan dan menggunakan hasil
Penderita nyeri kronis termasuk banyak, untuk itu tatalaksana nyeri menjadi topik penting yang perlu dikuasai oleh dokter lintas-spesialisasi. Buku ini memaparkan topik sebagai berikut: Bagian I: Tinjauan Umum 1. Jalur nyeri 2. Jenis-jenis nyeri 3. Farmakoterapi nyeri 4. Aspek psikologis nyeri 5. Mitos mengenai manajemen nyeri Bagian II: Penatalaksanaan Nyeri Punggung 6. Pembangkit nyeri di punggung 7. Evaluasi pasien nyeri punggung 8. Tata laksana nyeri punggung 9. Mitos mengenai nyeri punggung Bagian III: 10. Pembangkit nyeri di leher 11. Pemeriksaan pasien dengan nyeri leher 12. Tata laksana nyeri leher 13. Mitos mengenai nyeri leher Bagian IV: 14. Klasifikasi dan evaluasi sakit kepala 15. Tension-type headache 16. Migrain 17. Sakit kepala servikogenik 18. Sakit kepala cluster 19. Mitos mengenai sakit kepala Bagian V: 20. Artritis reumatoid 21. Spondiloartropati 22. Nyeri bahu 23. Nyeri lutut 24. Tata laksana nonfarmakologis pada nyeri sendi 25. Penatalaksanaan nyeri sendi 26. Mitos mengenai nyeri sendi Bagian VI: 27. Nyeri kanker: apa yang istimewa? 28. Farmakoterapi pada nyeri kanker 29. Intervensi pada nyeri kanker 30. Mitos mengenai nyeri kanker 31. Mitos mengenai nyeri kanker Bagian VII: 32. Nyeri menyebar 33. Fibromialgia 34. Neuropati diabetik yang sangat nyeri 35. Mitos mengenai nyeri menyebar Buku ini menyajikan: penjelasan anatomi, konsep dasar hingga patologi dan manajemen nyeri, pendekatan per organ, penyampaian yang segar dan ringkas, gambar berwarna, ilustrasi, diagram, dan algoritma yang menarik.
Buku ini bahan ajar yang memuat informasi baru dan komprehensif dalam bidang neuro-onkologi mulai dari mekanisme patofisiologi hingga tata laksana kasus-kasus neuro-onkologi. Adapun topik yang dibahas dalam buku ini: BAB I PENDAHULUAN BAB II PRINSIP-PRINSIP PADA NEUROONKOLOGI BAB III TINJAUAN UMUM TUMOR SISTEM SARAF PUSAT BAB IV TUMOR OTAK PRIMER BAB V GLIOMA DERAJAT RENDAH BAB VI GLIOMA DERAJAT TINGGI BAB VII MENINGIOMA DAN TUMOR MENINGEAL LAINNYA BAB VIII EPENDIMOMA BAB IX TUMOR PINEAL BAB X TUMOR SARAF KRANIAL BAB XI PRIMARY CENTRAL NERVOUS SYSTEM LYMPHOMA (PCNSL) BAB XII TUMOR REGIO SELA BAB XIII TUMAR OTAK SEKUNDER (METASTASIS) BAB XIV TUMOR MEDULA SPINALIS PRIMER BAB XV TUMOR MEDULA SPINALIS SEKUNDER BAB XVI METASTASIS LEPTOMENINGEAL BAB XVII SINDROM PARANEOPLASTIK NEUROLOGIS BAB XVIIIPERAWATAN PALIATIF PADA NEURO-ONKOLOGI BAB XIX NYERI KANKER BAB XX PERAWATAN KRITIS PADA TUMOR OTAK BAB XXI KOMPLIKASI NEUROLOGIS KANKER SISTEMIK BAB XXII EVALUASI PASCA PENGOBATAN TUMOR OTAK BAB XXIII PENDEKATAN IMUNOTERAPI SELULER PADA GLIOBLASTOMA